Lima bukan sejak pandemi Covid-19 mewabah, angka kemiskinan di Desa Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang selama pendemi Covid-19 meningkat tajam.
- Lomba HUT Bhayangkara di Polres Batang Mirip Suasana Kampung
- Mulai November Ini, Cuaca di Jawa Tengah Tak Baik-baik Saja
- Pemkot Semarang jadi Kota Paling Informatif Versi KIP Award
Baca Juga
"Jika sebelum Covid-19 angka kemiskinan di Desa Genting sekitar 400 kepala keluarga (KK) dari total 1800 KK di 13 Dusun di Desa Genting," ungkap Kades Genting Muhlasih ditemui wartawan di Kantor Kades Genting, Kacamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Senin (13/7).
Setelah pandemi Covid-19 berjalan lima bulan terakhir, angka kemiskinan di Desa Genting naik sekitar 200 KK.
Naiknya angka kemiskinan di Desa Genting sebagian besar diakui Muhlasih karena pemutusan hubungan kerja (PHK) dari perusahaan terdampak Covid-19.
Pihak Desa Genting sendiri, ungkap Muhlasih telah mengupayakan sejumlah bantuan. Termasuk mendata dan membagikan bantuan sosial (bansos) bersumber dari kementerian serta dana desa (DD).
"Penerima bantuan kurang mampu prasejahtera dan dampak Covid-19 ini yang pasti sesuai fakta dan tepat sasaran," tandasnya.
Muhlasih berharap, wabah Covid-19 segera berakhir dan masyarakat Desa Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang dapat kembali menjalani kehidupan dengan kondisi lebih baik lagi sehingga angka kemiskinan dapat berkurang.
- Letkol Inf Agung Cahyono Jabat Dandim 0721/Blora
- IDI Sukoharjo Minta Tak Dikaitkan dengan Status Dokter Tersangka Teroris
- Pemprov Jateng Imbau Siswa Ikuti Vaksinasi