Lima Jamaah Calon Haji Purbalingga Masih Dalam Perawatan Medis

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Purbalingga, Muhammad Syafi mengatakan, dari 245 jamaah calon haji yang akan diberangkatkan, lima diantaranya saat ini sedang dalam perawatan kesehatan.


Syafi menyebutkan, kendala kesehatan yang dialami oleh jamaah calon haji tersebut antara lain, 1 orang harus menggunakan kursi roda yang nantinya akan dibantu oleh anggota keluarganya, 2 orang kadar Hemoglobinnya berada di bawah normal, 1 orang dalam proses pemulihan pasca operasi, dan 1 orang lagi mengalami luka karena diabetes.

“Setelah dua tahun tidak memberangkatkan jamaah haji karena pandemi covid-19, alhamdulillah setelah melihat kasus corona yang sudah melandai di tahun ini pemerintah Arab Saudi kembali membuka bagi 100 ribu jamaah haji seluruh dunia dan Purbalingga mendapat kuota sebanyak 245 calon jamaah haji ditambah 2 pendamping haji daerah,” kata Syafi saat acara pelepasan jamaah calon haji, Senin (27/6) di Pendopo Dipokusumo Purbalingga.

Sementara itu Wakil Bupati Purbalingga H Sudono ST MT minta seluruh jamaah calon haji asal Kabupaten Purbalingga mendoakan Kabupaten Purbalingga agar masyarakatnya baldatun thoyyibatun warobbun ghofur, mendoakan dirinya dan Bupati Purbalingga yang saat ini butuh istirahat.

“Saat ini saya masih sakit dan dalam masa pengobatan terus, demikian juga ibu Bupati Tiwi agar cepat sembuh dari sakit pita suaranya. Dan jangan lupa, doakan juga Kabupaten Purbalingga agar baldatun toyyibatun warobbun ghofur.”pintanya.

Wabup Sudono juga minta kepada para jamaah haji untuk tetap menjaga Kesehatan dan kekompakkan. Tim dan ketua regu diminta untuk menjalin kebersamaan dan mengawasi anggotanya serta menjalankan fungsinya sebagai ketua regu. Ketua regu diminta turut memantau anggota yang belum melaksanakan rukun wajib haji agar sekembali dari tanah suci menjadi haji yang mabrur.

“Kepada Tim, kebersamaan dan kekompakkan harus dijaga. Khusus kepada ketua regu, harus tahu betul dan ditanyakan siapakah yang belum menjalankan atau melaksanakan rukun wajib haji. Karena harapannya semua jamaah adalah menjadi haji mabrur, ”katanya.