Lima Kecamatan di Grobogan Terendam Banjir

Kondisi banjir yang melanda Grobogan berangsur surut, Selasa (2/1). Foto : Rubadi
Kondisi banjir yang melanda Grobogan berangsur surut, Selasa (2/1). Foto : Rubadi

Sebanyak lima kecamatan di Kabupaten Grobogan terdampak banjir, pada Selasa (2/1) dinihari.


Kecamatan yang terendam itu diantaranya, Kedungjati, Tanggungharjo, Gubug, Godong dan Penawangan.

Meski hingga kini, air mulai berangsur-angsur surut, namun petugas BPBD Kabupaten Grobogan bersama TNI-Polri terus melakukan assesmemt.

"Dari masing-masing SAR kita kerahkan ke lokasi-lokasi yang membutuhkan pertolongan, mulai di Wates untuk evakuasi hingga melakukan penambalan penambalan tanggul Sungai Tuntang bersama masyarakat setempat," ujar Kepala BPBD Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih. 

Dipaparkan Endang, dari hasil pendataan, diketahui di Kecamatan Kedungjati terdapat 7 desa terdampak yakni Ngombak, Kedungjati, Klitikan, Deras, Kalimaro, Jumo, dan Wates. 

Dari 7 desa tersebut, 6 desa sudah mengalami surut malam kecuali Desa Wates, di sana air baru mulai surut Selasa pagi, (2/1).

Sedangkan di Kecamatan Gubug, ada lima desa terdampak banjir, yakni Penadaran, Gubug, Kwaron, Rowosari, dan Trisari. Penyebabnya, adanya tanggul jebol di Glapan sepanjang 30 meter hingga menyebabkan air masuk ke pemukiman. 

Selain itu disebabkan meluapnya Sungai Tuntang hingga berimbas ke pemukiman warga Kedungkakap Gubug. 

Banjir juga berdampak di Kecamatan Tanggungharjo meliputi 2 desa, yakni Ngambakrejo dan Kapung. Dari data BPBD Grobogan tercatat, banjir yang melanda di dua desa tersebut menggenangi sekitar 300 pemukiman warga.

Di Karangrayung, banjir melanda satu desa yakni Mojoagung. Banjir yang terjadi melanda 300 KK, banjir juga melanda 2 sekolah dasar yakni SDN 2 dan SDN 3 Mojoagung. Ketinggian air mencapai 70 sentimeter. 

Sementara di Kecamatan Penawangan banjir berdampak pada satu desa yakni Desa Keramat. Banjir menyebabkan jalan utama Pengkol – Mojoagung tersendat. Warga harus ekstra hati saat melalui jalan tersebut karena kondisi kanan - kiri jalan cukup dalam. 

BPBD Kabupaten Grobogan sendiri saat ini terus melakukan pemantauan Elevasi DAS Tuntang (Bendung Glapan) dan berkoordinasi dengan kades -kades terdampak banjir.