Kondisi wilayah tangkapan air di lereng pegunungan Dieng Utara, perbatasan Kabupaten Banjarnegara mendapat perhatian dari Perumda Air Minum (PAM) Sendang Kamulyan.
- Kontraktor Proyek Molor Terancam Didenda
- 45 Bencana Terjadi di Kabupaten Batang Kurun Waktu Tiga Bulan
- Danang Aji Saputra, Wakil Rakyat Batang Peraih Suara Terbanyak di Pileg 2024
Baca Juga
Pihak PAM Sendang Kamulyan memutuskan menanam 10 ribu bibit kopi arabica di empat desa lerenv gunung. Rinciannya adalah desa Gerlang dan Selopajang Timur di Kecamatan Blado. Kemudian desa Mojotengah dan Pacet di Kecamatan Reban.
"Jadi, kami tidak hanya melakukan eksploitasi air, tapi juga turut mengikat tangkapan air dengan tanaman kopi arabica,"kata Dirut Perumda Air Minum Sendang Kamulyan Yulianto di desa Pacet, Kamis (28/7).
Ia menyebut tiap desa mendapat 2.500 bibit kopi. Tidak sekadar menanam, pihaknya bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Harapannya, tanaman tersebut bisa menambah penghasilan warga.
Permintaan bibit kopi arabica berdasarkan permintaan masyarakat. Ada juga pendampingan semacam sekolah kopi. Lalu juga ada tokoh yang siap menjadi pembeli hasil panen kopi.
Bantuan bibit itu diberikan sejak 2019 dan toa sudah mencapai 50 ribu bibit.
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki meminta warga merawat dan mengembangkam tanaman itu. Sehingga, selain bisa menjawab soal kelestarian lingkungan, juga jadi nilai tambah penghasilan warga.
- Ditpolairud Luncurkan PPNK
- Propam Polres Batang Cek Kelengkapan Surat Kendaraan Anggota Sebelum Bertugas
- Fiesta Dan PWI Surakarta Jalin Sinergi Dukung Pangan Bergizi