Sejumlah 96 warga Kabupaten Batang mendapat sertifikat uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi. Mereka adalah peserta pelatihan ketrampilan yang diadakan Dinas Ketenagakerjaan Batang.
- Seksi Dokkes Polresta Surakarta Periksa Kesehatan Polisi dan Bagi Vitamin di Pengamanan
- Tolak Eksploitasi Sumber Air Ngesong, Warga Karangasem Grobogan Bentangkan Puluhan Spanduk
- 20 Santri Ponpes ARIS Kaliwungu Gagal Divaksin
Baca Juga
Pelatihan itu diadakan dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) dan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
"Saya berharap para peserta yang mengikuti pelatihan bisa diaplikasikan untuk modal bekerja di pabrik atau perusahaan maupun buka usaha sendiri," kata Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, Selasa (6/9).
Pelatihan terdiri atas enam kelas yaitu desain grafis, menjahit, pengoperasian otomatis elektronika industri, otomotif, teknil pendingin ac split dan las plate welder. Tiap kelas diisi 16 orang.
Para peserta berasal dari anak pekerja pabrik rokok, maupun petani tembaku. Namun, jika tidak memenuhi kuota peserta bisa untuk calon pencari kerja yang berdomisili atau ber KTP Batang.
Pelatihan berlangsung di empat tempat yakni, SMKN Kandeman, SMKN 1 Kandeman, SMK Bhakti Praja Warungasem dan SMKN 1 Bawang.
Kepala Disnaker Batang, Suprapto menjelaskan sudah bekerjasama dengan beberapa perusahaan. Untuk menjahit bisa langsung mendapat pekerjaan di Batang Apparel dan Pismatex dan beberapa perushaan lainya.
“Bisa juga membuka usaha sendiri dengan bekal keterampilan yang sudah didapatkan," jelasnya.
- Wakapolda Jateng Pastikan Keamanan Idul Fitri di Grobogan
- Polres Sukoharjo Canangkan Desa Plumbon Sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba
- Bertemu Bupati Karanganyar, Rizki Dapat Sanksi Tanam 17 Pohon di Gunung Lawu