Mabes Polri enggan buka-bukaan terkait operasi penangkapan
terduga teroris di Detasemen Khusus 88, di Pekon Waringin Sari Barat,
Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Minggu (3/6) kemarin.
- Perkelahian Gangster Nyaris Meletus Di Semarang, Polisi Amankan Puluhan Remaja
- Lima Oknum Anggota Polri Jadi Calo Seleksi Bintara Resmi PTDH
- Kuli Bangunan di Rembang Gasak Kotak Amal Hanya untuk Ngopi
Baca Juga
Kendati demikian, saat dikonfirmasi, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal membenarkan adanya penangkapan tiga warga yang diduga teroris tersebut.
"Benar bahwa ada terduga teroris yang sedang diamankan. Saya tak bisa sebutkan (jumlahnya)," kata Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/6).
Alasan Polri belum mau membuka identitas terduga teroris yang diamankan tersebut, lantaran saat ini masih dilakukan pendalaman oleh tim Densus 88. Setelah semua pemeriksaan rampung, Iqbal berjanji Polri akan memberitahukannya kepada publik.
"Nanti karena sedang berproses. sedang kami lakukan pendalaman. Insya Allah sore kami sampaikan jaringan mana, berapa orang," janjinya.
Jenderal bintang satu ini memastikan, penangkapan di Lampung ini merupakan pengembanhan operasi Densus 88 di Universitas Riau dan menciduk tiga orang.
"Sudah saya sebutkan tidak hanya di Riau, semua sedang bekerja termasuk di Lampung," ucap dia.
Dari informasi yang dihimpun, dalam operasi itu, ada tiga orang terduga teroris yang diciduk Densus 88. Tiga orang itu ditangkap di dalam satu rumah milik seseorang bernama Ujang Saefullah (43). Diduga kuat, Ujang ditangkap bersama dengan dua rekannya, Imron dan Indra.
- Keluarga Besar GRO Korban Penembakan Polisi Merasa Kecewa Dan Kesal Dengan Cara Penanganan Kasus
- Seorang Bayi Merah Ditemukan Di Depan Bangunan Pabrik Di Kalinyamatan
- Polda Jateng Ringkus Oknum Pengacara yang Peras Warga dan Polisi