Kedutaan Besar Venezuela di Indonesia menulis pernyataan
melalui akun twitter agar masyarakat internasional dan oposisi
menghormati hasil pemilihan presiden Venezuela 2018.
- Pangeran William dan Kate Middleton akan Pindah ke Area Ratu Elizabeth
- PBB Sebut Stok Makanan di Afghanistan Menipis
- Pesta Ultah Barack Obama jadi Bulan-bulanan Karena Undang Ratusan Tamu
Baca Juga
Pernyataan tersebut diunggah melalui akun twitter resmi kedutaaan Venezuela untuk Indonesia @Embavenezindo setelah Dewan Pemilihan Nasional mengumumkan hasil pemungutan suara.
"Venezuela telah memutuskan, Tibisay Lucena, Presiden CNE ( Dewan Pemilihan Nasional), telah mengumumkan bahwa Nicolas Maduro menang dalam pemungutan suara," tulis akun @Embavenezindo, Senin (21/5).
Seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, dalam pemilihan yang berlangsung 20 Mei 2018 tersebut calon Presiden Petahana Venezuela Nicolas Maduro memperoleh suara 68 persen mengalahkan Henri Falvon yang mendapat 21 persen suara dan Javier Bertucci dengan perolehan 11 persen suara.
Maduro mendapat dukungan suara dari 5,8 juta warga Venezuela. Pengumuman hasil pemilihan presiden disampaikan Ketua CNE, Tibisay Lucena, empat jam setelah semua tempat pemungutan suara mengirimkan hasil pemilihan secara digital.
Delegasi
pemantau pemilu internasional dari berbagai negara menghadiri
pengumuman itu. Dalam pemilihan ini, seperti beberapa pemilihan
sebelumnya, Venezuela menggunakan sistem digital.
- Laporan Oxfam: Covid-19 Membunuh yang Miskin dan Memperkaya yang Kaya
- Lebanon Kibarkan Bendera Putih Sudah Tak Sanggup Hadapi Pandemi Covid-19
- Hongaria Dihantam Gelombang Cuaca Panas