Pada masa kejayaan Kerajaan Demak, Raden Patah bersama Wali Sanga bersepakat membangun sebuah Masjid di wilayah kerajaan Demak.
- Tim Balai Pelestarian Kebudayaan Usul Ekskavasi Candi Tertua Jateng Pakai Radar
- Situs Dudukan, Bukti Keberadaan Hinduisme di Demak
- Kalender Bahari Nusantara Unik Dilengkapi Arah Mata Angin dan Cuaca
Baca Juga
Setelah berdiskusi cukup waktu, maka diutuslah Sunan Kalijaga untuk mencari Kayu Jati sebagai Soko Guru Masjid Demak.
Dalam pencariannya tersebut, Sunan Kalijaga sampai di Goa Kreo. Saat hendak memotong kayu jati, Sunan Kalijaga dibantu oleh kera-kera hingga akhirnya Kayu Jati tersebut didapatkan.
Ketika hendak berangkat kembali ke Demak, kera-kera tersebut ingin mengikuti Sunan Kalijaga. Namun, Sunan memerintahkan kepada para kera agar tetap tinggal dan merawat Goa yang sekarang diberi nama Goa Kreo.
Untuk mengenang jasa para kera, masyarakat sekitar kemudian melangsungkan tradisi bernama Sesaji Rewanda setiap tahun.
Demikian kilas cerita legenda Goa Kreo yang dibawakan dalam pagelaran Sendratari di panggung terbuka Plaza Kandri, Gunungpati Semarang.
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, mengaku kagum dengan dengan pertunjukkan yang disajikan oleh masyarakat, seniman, dan akademisi tersebut.
"Pertunjukannya sangat bagus. Hampir mendekati Bali. Semua nyengkuyung bareng dalam pertunjukkan ini, sangat terasa," kata dia usai menyaksikan pagelaran Mahakarya Legenda Goa Kreo, Minggu (9/6) malam.
Hendi menambahkan pertunjukkan seperti ini memberikan daya tarik tersendiri bagi Kota Semarang.
Menurut dia, pagelaran itu juga dapat menarik minat generasi muda untuk mau menyimak sejarah dan bagian budaya di Kota Semarang.
"Cerita tadi bagian daripada sejarah semarang. Kita harus ciptakan dan kreasi sejarah agar anak kuda selalu ingat," imbuh dia.
Lebih jauh, Hendi menilai event budaya dapat dikemas sebagai produk wisata sehingga apik dan menarik. Serta, pungkasnya, memberikan dampak bagi masyarakat di wisata Goa Kreo. 
- Resmikan Renovasi Masjid Baiturrahman, Gus Yasin Imbau Masyarakat Andil dalam Kegiatan Masjid
- Pesta Rakyat Merdeka Tegal, Warga Digelontor Seni Seharian Penuh di Trasa
- 'Gebyur Dawet' Desa Kunir Diharapkan Tarik Wisatawan
