Tim Pengabdian kepada Masyarakat yang terdiri atas mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang melakukan Sosialisasi tentang Pencegahan Tindakan Bullying di Karang Taruna Tunas Muda Kelurahan Krapyak, Semarang Barat.
- Pemenang LKS IT Kabupaten Purworejo 2025 Siap Berlaga di Tingkat Provinsi
- PTM Dievaluasi, Jateng Percepat Vaksinasi Pelajar
- MPLS Siswa Baru SMAN 6 Semarang, Siswa Baru Dapatkan Materi Dan Sosialisasi Pengenalan Lingkungan Sekolah
Baca Juga
Kegiatan menghadirkan narasumber dosem Ilkom USM, Ayang Fitrisnti S,S, M.I.Kom dan mahasiswa Ilkom USM, Wulan Ayu Perdani.
Menurut Wulan, tujuan kegiatan untuk memberikan pemahaman mengenai bullying beserta dampaknya.
Selain itu juga menunjukkan eksistensi dan aksi nyata mahasiswa dalam masyarakat, serta menjalin tali silaturahmi antaramahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang dengan Karang Taruna Tunas Muda Kelurahan Krapyak.
''Kegiatan ini dilakukan 10 Mahasiswa Ilmu Komunikasi dan dihadiri 20 anggota Karang Taruna Tunas Muda Kelurahan Krapyak. Para peserta mendapatkan tambahan pemehaman tentang arti bullying, faktor penyebab terjadinya bullying, kategori tindakan bullying, contoh-contoh bullying, cara menghadapi tindakan Bullying serta alasan seseorang maupun kelompok melakukan bullying,'' ujarnya, Senin (12/6/2023).
''Saya sendiri menampaikan materi tentang pengertian bullying, jenis-jenis bullying, dampak bullying, serta pencegahan terhadap tindakan bullying yang terjadi di kalangan masyarakat,'' tambahnya.
Dia berharap, kegiatan bisa bermanfaat bagi masyarakat termasuk anggota Karang Taruna Tunas Muda agar lebih bisa mengenal serta dampak yang terjadi apabila terjadi tindakan bullying.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan dari Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang diwakili oleh ketua panitia Vira Setyarini kepada Ketua Karang Taruna Tunas Muda, Dimas.
- Pesta Siaga Kwarcab Purworejo 2025, Ajang Pembinaan Karakter Sejak Dini
- Kementerian Pendidikan Sains Dan Teknologi Diguncang Oleh Demo ASN
- Dinilai Sukses Pimpin PGRI Banjarnegara, Noor Tamami Bisa Dipilih Kembali dengan Aklamasi