Mahasiswa Vokasi UNDIP Belajar Manajemen Klub Bola Manchester City

Seorang mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (SV UNDIP) berkesempatan untuk belajar secara langsung manajemen klub sepakbola legendaris di Inggris, Manchester City.

Baca Juga

Widya Kania, mahasiswa Program Studi Informasi dan Hubungan Masyarakat Sekolah Vokasi Undip yang menjadi peserta program beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards Edisi Vokasi (IISMAVO) di Coventry University Inggris, mendapat kesempatan emas mempelajari dan mendalami pengelolaan klub liga utama Inggris di Etihad Stadium yang merupakan markas Manchester City.

Di klub tersebut, Kania mengaku belajar banyak hal bagaimana kiat sukses dalam mengelola klub sepakbola secara profesional.

Termasuk bagaimana menjaga produk dan servis terbaik bagi fans dan penduduk kota tempat klub berada, bagaimana membuat sinergi bagi perekonomian lokal, serta bagaimana strategi branding dan strategi komunikasinya.

"Kunjungan industri kali ini memberikan pengalaman sekaligus pengetahuan yang luar biasa. Saya bisa mengetahui sejarah serta kinerja di balik layar klub raksasa Manchester City sehingga bisa menjadikan mereka salah satu klub tersukses di Inggris,” ujar Widya, Kamis (14/12/2022).

Menurut dia, kesempatan masuk ke Etihad Stadium dan bertemu dengan para pengelolanya, menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Diungkapkan, kunjungan ke Manchester City itu sejatinya merupakan satu dari 7 kunjungan ke perusahaan kebanggaan Inggris dalam rangkaian kegiatan the Pride of Britain Tours yang merupakan bagian dari IISMAVO di Coventry University.

Perusahaan lain yang dikunjungi Widya yaitu Jaguar Land Rover, Morgan Motor Company, Brompton Bikes, MINI, JCB, dan Triumph Motorcycle; semuanya merupakan icon dari negara Inggris.

“Dari kunjungan ke 7 perusahaan top itu, saya mendapatkan banyak ilmu baru, sehingga saya mengerti bagaimana perusahaan-perusahaan kelas dunia di Inggris berkompetisi di pasar global, dengan menghasilkan produk dan servis yang berkualitas tinggi,” Widya Kania menambahkan.

Selama mengikuti kegiatan IISMAVO di Coventry University, Widya dibimbing Prof Benny Tjahjono, Professor of Sustainability and Supply Chain Management, Centre for Business in Society (CBiS).

Selain melakukan kunjungan dan pendalaman ke perusahaan-perusahaan besar, Widya juga mengambil beberapa mata kuliah, di antaranya Business Writing Skills, Circular Economy, Management of e-Commerce, serta Data Analysis and Decision Making.

Selain mata kuliah tersebut, Widya juga mengikuti Global Leadership Programme dan berinteraksi langsung dengan mahasiswa Coventry lain.

Perlu diketahui, Coventry University berada di peringkat ke-1 di Inggris untuk Overseas Student Experiences (HESA 2016/17). Perbedaan sistem pembelajaran antara Indonesia dan Inggris juga dirasakan oleh Widya.

Ia mengungkapkan bahwa metode pembelajaran di kelas lebih mengutamakan diskusi kelompok daripada kontribusi individu.

“Setiap kuliah di Coventry University diawali dengan pemaparan materi kuliah oleh dosen, yang diikuti oleh diskusi kelompok untuk menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan oleh dosen,” papar Widya.

Dekan Sekolah Vokasi Undip, Prof Dr Ir Budiyono Msi, mengaku bangga atas apa yang diperoleh mahasiswanya.

Dia berharap Kania bisa mencatat, merekam dan mensintesakan pengalamannya dan mau berbagi dengan mahasiswa lain dalam format diskusi maupun sharing.

Pengetahuan yang didapat harus dibagikan sebagai bentuk tanggung jawab.

“Saya berharap Kania menuliskannya menjadi satu makalah supaya bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa lain. Siapa tahu ada klub sepakbola dalam negeri yang berminat memanfaatkannya,” ujar Prof Budiyono.