Aparat Unit Resmob Polrestabes Semarang berhasil menangkap sepasang mahasiswa yang nekat membunuh dan membuang bayi yang baru dilahirkannya. Ironisnya bayi naas tersebut tewas setelah dibekap oleh ibunya sendiri.
- Tiga Warga Binaan Rutan Salatiga Jalani Asimilasi Rumah
- Seorang Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Gantung Diri Di Tanjung Emas
- Petugas Lapas Kedungpane Semarang Gagalkan Penyelundupan Sabu
Baca Juga
Jasad bayi malang tersebut dikubur di pekarangan komplek masjid Al-Walli, Sambiroto, Tembalang, pada hari minggu (19/8) dan ditemukan pada rabu (22/8). Penemuan tersebut juga sempat membuat geger warga sekitar.
Kapolrestabes Semarang Kombes Abioso Seno Aji mengungkapkan Kedua pelaku masih berstatus mahasiswa.
Pelaku pria yakni DRO (18) mahasiswa Universitas Semarang (USM) sementara pelaku perempuan bernama MNS (18) mahasiwi Universitas Negeri Semarang (UNNES). Saat ini MNS sendiri masih dalam perawatan di RS Bhayangkara Semarang.
"Saat kejadian pelaku melahirkan anak perempuan tanpa bantuan siapapun di kamar kosnya kawasan Sekaran, Gunungpati Semarang," hngkap Abioso saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Jum'at (31/8).
Abi menambahkan, saat melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan ini menangis. Takut ketahuan sesama penghuni kos, bayi naas itu dibekap hidung dan mulutnya hingga meninggal dunia.
"Setelah mengetahui bayinya sudah meninggal, MNS menghubungi kekasihnya untuk menjemput dan membuang bayinya," imbuh Abi.
Atas saran rekannya, keduanya menuju ke halaman masjid Al-Walli di Sambiroto untuk mengubur bayi perempuan sebelum akhirnya warga menemukan gundukan tanah yang ditaburi bunga.
- Edarkan Pil Koplo di Dermaga Pantai Demak, Dua Pengedar Diringkus Polairud
- Gagal Curi Mobilio, Empat Maling Mobil di Pati Nyaris Tewas Dihajar Massa
- Khofifah Temui Zulkifli Minta Dukungan PAN Di DPRD Jatim