Semua pihak harus benar-benar memanfaatkan peluang yang ada untuk membantu percepatan pertumbuhan ekonomi 2021.
- Surya dan Angin Hantar Energi untuk Gerakkan Ekonomi
- Pengamanan Objektif Vital Nasional, Semen Gresik Perkuat Sinergitas dengan Polres dan Kodim Rembang
- Pedagang Didata, Pasar Johar Ditata Rapi
Baca Juga
Semua taman di Kota Salatiga ditutup selama PSBB dua pekan berjalan.
Hal ini menjadi instruksi Wali Kota Salatiga Yuliyanto saat berlangsungnya rapat koordinasi bersama jajaran Forkopinda se-Salatiga menyikapi Surat Edaran (SE) Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terkait Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Bali, khususnya di Kota Salatiga, Senin (11/1) petang.
Wali Kota menjelaskan, karena tidak langsung menyentuh perekonomian masyarakat dan hanya sebagai pusat rekreasi tidak menjadi soal ketika semua taman di Salatiga ditutup sementara.
Tercatat, taman di Salatiga diantaranya Taman (Alun-alun) Pancasila, Taman Tingkir, Taman Sidomukti dan Taman Bando Sari.
"Bukan pusat perekonomian namun sekadar ikon kota sehingga, kalau ditutup tidak mempengaruhi aktivitas ekonomi. Sedangkan aktivitas ekonomi boleh dibuka, diperbolehkan jalan seperti biasa tapi setelah diberikan surat edaran tetap memperhatikan Protokol kesehatan Covid-19. Dan tim yustisi lebih ketat lagi," pungkasnya
Pengambilan keputusan menutup aktivitas seluruh taman di Salatiga termasuk Alun-alun Pancasila ikonnya Salatiga, diakui Wali Kota setelah melihat situasi dan kondisi yang ada.
"Alun-alun Pancasila sebagai ikon Kota Salatiga diminta ditutup sementara selama 14 hari kedepan. Semua yang dapat menimbulkan kerumunan kita tutup," pungkasnya.
- Kemnaker Jajaki Kerjasama Vokasi Dengan GSD Spanyol
- Penerbangan Umroh Langsung Solo-Jeddah Kembali Dibuka dari Bandara Adi Soemarmo
- BPJS Ketenagakerjaan Sasar Peserta PKL SMK maupun Perguruan Tinggi