Rina Iriani yang pernah menjabat sebagai Bupati Karanganyar periode 2003-2008 dan 2008 -2013 resmi berlabuh ke Partai Perindo.
- PKB Targetkan 40 Persen Suara Capres Cawapres di Jateng
- Soal Cawapres Jokowi, PDIP Minta Koalisi Tak Kecewa
- Perempuan Harus Terlibat dalam Setiap Pengambilan Keputusan Penting
Baca Juga
Kabar itu mencuat setelah Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo memposting gambar dirinya bersama Rina Iriani di akun Instagram pribadinya @hary.tanoesoedibjo.
Kepastian bergabungnya mantan orang nomor satu di Karanganyar ini disampaikan langsung Sekertaris DPD Partai Perindo Karanganyar Anwar Mustafa.
Menurutnya Rina bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo selama dua jam di Jakarta pada Selasa (28/3) kemarin.
Setelahnya Rina Iriani memberi kabar kepadanya melalui sambungan telephone yang mengatakan kalau dia bersedia bergabung ke Partai Perindo.
"Tadi Bu Rina sudah kontak saya. Saya tanya pada Bu Rina, gimana ibu. Terus Bu Rina menjawab kalau dirinya sudah bertemu dengan Ketum dan bicara panjang lebar selama dua jam," jelas Anwar, Rabu (29/3).
Namun untuk jabatan (partai) yang akan diemban oleh Rina, dirinya mengaku belum mengetahuinya.
"Untuk posisinya keputusan langsung dari Ketua Umum, mungkin jabatan yang spesial," lanjut Anwar.
Setelah pengukuhan, Rina Iriani akan terjun kebawah bertemu seluruh pengurus Partai Perindo di wilayah Soloraya, terutama Karanganyar.
Kehadiran Rina Iriani bergabung ke Partai Perindo menurut Anwar membawa semangat baru. Sebab keberadaan sosok mantan Bupati Karanganyar ini masih kuat.
Bahkan saat pemilu nanti, Rina Iriani siap membantu agar Partai Perindo mendapatkan kursi di DPRD Karanganyar.
"Beliau siap membantu agar Partai Perindo mampu mendapatkan kursi di DPRD nanti," pungkasnya.
- Pendaftaran Pasangan Capres, KPU Beri Kursi Khusus Ketum Parpol
- Di Banjarnegara, Relawan Deklarasi Jokowi-Moeldoko
- Mantan Buruh Pabrik Batik Ini Lolos untuk Keempat Kalinya Menjadi Wakil Rakyat