PDIP Kudus Sepi Pendaftar Cabup

Ketua DPC PDIP Kudus didampingi tim penjaringan menerima berkas pendaftaran Sandung Hidayat sebagai cawabup. Arif Edy Purnomo/RMOLJateng
Ketua DPC PDIP Kudus didampingi tim penjaringan menerima berkas pendaftaran Sandung Hidayat sebagai cawabup. Arif Edy Purnomo/RMOLJateng

Tim penjaringan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) bentukan DPC PDIP Kudus kini tampaknya berharap harap cemas. Sebab sehari jelang penutupan pendaftaran, tercatat hanya 2 pelamar saja yang mengembalikan berkas di DPC PDIP Kudus hingga Rabu (15/5).  


Dua pendaftar yang mengembalikan berkas, yakni Cabup Masan yang juga Ketua DPRD Kudus. Selain itu, Sandung Hidayat dari kader DPC Partai Gerindra Kudus yang secara resmi mendaftar sebagai Cawabup melalui PDIP.

Kedatangan Sandung yang juga bendahara DPC Partai Gerindra Kudus di kantor DPC PDIP setempat pada Rabu (15/5) pukul 11.00 WIB ini, didampingi Sekretaris DPC Partai Gerindra Zainal Arifin.

Rombongan Sandung diterima Ketua DPC PDIP Kudus Masan dan sejumlah tim penjaringan cabup dan cawabup partai besutan Megawati Soekarnoputri.

Kedatangan Sandung kali ini di kantor DPC PDIP Kudus, bukannya mendaftarkan diri sebagai Cabup seperti yang dilakukan di partai politik lainnya. Namun anggota Fraksi Gerindra DPRD Kudus ini melamar sebagai Cawabup untuk mendampingi Cabup Masan.

“Di partai politik lain yang membuka penjaringan, saya mendaftar sebagai calon bupati. Namun khusus di PDIP, saya mendaftar sebagai calon wakil bupati,” ujar Sandung dihadapan awak media.

Sandung mengaku sadar diri, sebab hanya PDIP satu-satunya partai yang bisa mengusung Cabup dan Cawabup sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Selain itu, PDIP juga memiliki sosok calon bupati yang juga merupakan kader internal yakni Masan.

Niat baik Sandung untuk mendaftarkan diri Cawabup di partai berlogo banteng moncong putih, diharapkan menjadi sinyal koalisi antara PDIP dan Partai Gerindra saat berkontestasi di Pilkada Kudus.

“Potensi koalisi (PDIP dan Gerindra) sangat mungkin terjadi, setelah dalam Pilpres lalu kami dalam situasi yang berseberangan. Kami juga menyadari PDIP merupakan partai pemenang (di Kudus), meski Presidennya adalah Pak Prabowo,” katanya.

Selain di PDIP yang melamar sebagai Cawabup, Sandung Hidayat juga ikut dalam penjaringan Cabup Kudus 2024 di PPP, PKB dan PKS. Kini ia juga sedang berharap menunggu rekomendasi dari internal DPP Partai Gerindra untuk mengusungnya.

Untuk diketahui, tahapan penjaringan cabup dan cawabup di DPC PDIP Kudus segera ditutup pada Kamis (16/5) hingga pukul 16.00 WIB.

Hingga Rabu (15/5), ternyata baru ada dua calon yang mendaftar di parpol pemenang Pileg 2024 ini. Dua calon yakni Masan sebagai calon bupati dan Sandung Hidayat sebagai calon wakil bupati.

“Kami di DPC PDIP Kudus hanya sebatas menjalankan proses administrasi. Sementara untuk rekomendasi siapa yang diusung sebagai cabup dan cawabup merupakan kewenangan penuh DPP PDIP,”pungkasnya.