Manusia kanibal yang sempat membuat heboh sekitar tahun 2002, Sumanto menjalani vaksinasi Covid. Penghuni Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) H Mustajab Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar itu menjalani vaksin bersama 30 ODGJ (Orang Dengan Gangguannya Jiwa).
- Ratusan Takjil Puskesmas Jiken Diserbu Warga
- Hendi Minta Baznas Bangun Kepercayaan Masyarakat
- Pilgub Jateng 2024: Emak-emak Pedagang Pasar di Tegal Deklarasi Dukung Sudaryono
Baca Juga
Petugas Puskesmas Karanganyar Khuzamah menjelaskan, ada 30 ODGJ di wilayah Kecamatan karanganyar, yang menjalani vaksinasi. Diantaranya ada 26 ODGJ dari RSKJ H Mustajab Desa Bungkanel.
"Termasuk di dalamnya Sumanto dan juga enam pendamping," kata Khuzamah, Senin (30/8/2021).
Dijelaskan Khuzamah, vaksinasi yang diberikan kepada ODGJ tersebut adalah dosis pertama.
"Vaksinnya Sinopharm. Sedangkan, rencananya untuk pemberian vaksin dosis kedua akan dilaksanakan 18 September mendatang," jelasnya.
Khuzamah menambahkan, untuk vaksinasi tahap pertama itu dilaksanakan di Klinik RSKJ H Mustajab mulai pukul 09.00 WIB. Meski yag divaksin merupakan ODGJ menurutnya tidak ada kendala yang dihadapi oleh petugas.
Sebab, dari petugas atau pendamping RSKJ H Mustajab banyak membantu dalam pelaksanaannya.
"Sumanto saja sudah divaksin, jadi masyarakat yang lain jangan ragu untuk divaksin. Hal ini agar kita memiliki imunitas terhadap virus covid-19," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono, MPPM menjelaskan, vaksinasi mulai menyasar kepada ODGJ. Vaksinasi kepada ODGJ menurutnya dilaksanakan oleh Puskesmas terdekat.
Sumanto sendiri tidak bereaksi berlebihan saat disuntik vaksin. Bahkan dia hanya tertawa di hadapan petugas medis saat jarum suntik menembus kulit lengannya.
"Saya Sumanto sedang berobat," katanya saat diminta untuk mengatakan testimoni sudah divaksin.
- DPRD Jateng Sambut Kembalinya Status Bandara Ahmad Yani
- Ramadhan dan Lebaran, Ketua DPRD Jateng Ingatkan Kondisi Ekonomi Mudah Bergejolak
- Ketua DPRD Jateng Sumanto Ingatkan Pemda dan Masyarakat Awasi Harga Kebutuhan Jelang Idul Fitri