Marak Perang Sarung, Polsek Sayung Gelar Jumat Curhat di SMAN 1 Sayung

Mengantisipasi 'perang sarung' yang dilakukan oleh remaja di Bulan Ramadhan, Jajaran Polres Demak, mengintensifkan sosialisasi dan edukasi di lingkungan sekolah. Sosialisasi dan edukasi tersebut, digelar di kegiatan Jumat Curhat oleh Polsek Sayung.


Kapolsek Sayung, AKP Suprapto, mengatakan, saat ini, fenomena perang sarung dan tawuran marak terjadi di bulan ramadhan.

"Melalui momen Ramadhan ini, kita tidak hanya diminta untuk beribadah melalui puasa, namun juga membentuk kepribadian yang lebih baik. Meningkatnya kenakalan remaja harus kita antisipasi mulai dari lingkungan sekolah," terang Akp Suprapto.

Selain itu, Kapolsek Sayung menghimbau agar para siswa tidak beraktivitas di atas jam 22.00, guna mengantisipasi kerawanan aksi kejahatan jalanan. 

"Saat ini, banyak aksi kejahatan yang menyasar orang-orang di jalan, tidak peduli anak anak, dewasa, pria maupun wanita. Selain patroli rutin, tentunya kami tak henti hentinya memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tetap berhati hati dan waspada terhadap aksi kejahatan yang mengintai di jalan, khususnya malam hari," tambah Kapolsek Sayung.

Guna memberikan rasa nyaman dan aman kepada siswa, Kapolsek Sayung juga menghimbau untuk segera melaporkan segala permasalahan yang terjadi baik didalam lingkup sekolah maupun saat diluar sekolah dengan menghubungi kepala sekolah ataupun petugas kepolisian terdekat.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Sayung, Prayitno, dirinya mengapresiasi positif apa yang dilakukan jajaran Polsek Sayung dengan menggelar Jumat Curhat dilingkungan dunia pendidikan, salah satunya SMAN 1 Sayung.

"Dengan adanya Program Jumat Curhat sangat kita dukung karena kita bisa mendengar langsung keluh kesah siswa saat berada diluar sekolah, serta untuk mempererat silaturahmi dan kerja sama yang baik dengan Polsek Sayung," terang Prayitno.