Masinis dan Asisten Masinis Kereta Api Brantas menjalani pemeriksaan di Kantor Satlantas Polrestabes Semarang, Jumat (21/7) siang, terkait insiden yang terjadi.
- Kyai Pedofil Mijen Sudah Masuk Ranah Pengadilan
- Polres Pekalongan Ungkap Motif Ayah Bunuh Bayinya Sendiri
- Polrestabes Semarang Ungkap Dua Kasus Tawuran, Amankan Beberapa Pelaku
Baca Juga
Keduanya mendapat 30 pertanyaan terkait kecelakaan pada Selasa (18/7) malam, di Perlintasan Madukoro Raya.
Masinis Ari Wibowo (36) dan Asisten Masinis Budi Winarno (34), diperiksa sekitar tiga jam.
Mereka langsung keluar namun enggan memberikan komentar kepada awak media.
Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan, mengatakan, ada 30 pertanyaan yang diberikan kepada yang bersangkuta.
"Iya, tadi keduanya (masinis dan asisten) sudah datang dan dilakukan pemeriksaan. Ada sekitar 30 pertanyaan yang diberikan," kata AKP Adji.
Ia menjelaskan, pemeriksaan tersebut merupakan tahap lanjut proses penyelidikan.
Saat ini sudah enam saksi diperiksa terkait kecelakaan tersebut yaitu mulai dari sopir, kernet hingga petugas palang.
"Saat ini sudah enam saksi yang diperiksa," tambahnya.
Adji menyebut pemeriksaan berkisar juga soal langkah yang dilakukan Masinis dan Asisten Masinis saat kejadian. Sejauh ini semua sudah sesuai dengan SOP.
"Dalam pemeriksaan sudah diceritakan, dalam hal ini (pengereman) sudah dilakukan sesuai petunjuk mekanisme SOP, prosedur perkeretaapian, sudah melakukan tahapan-tahapan, sudah kami data dalam pemberkasan kami," ujarnya.
Ia menyebut belum ada tersangka dalam kasus ini karena sedang berproses. Selain itu harus ada pemeriksaan saksi ahli soal klasifikasi jalan.
"Sementara belum ada tersangka. Sementara dari sidik ke lidik. Kemudian penetapan tersangka. Jadi setelah hasil dari pemeriksaa saksi-saksi maupun saksi ahli, kami ada tahapan penetapan tersangka. Jadi masih kami proses, kami masih memerlukan pemeriksaan saksi ahli dari Dishub untuk klasifikasi jalan dan spesifikasi kendaraan bermotor," jelas Adji.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan antara truk trailer dan KA Brantas terjadi di perlintasan Madukoro Semarang hari Selasa (18/7) malam. Tidak ada korban jiwa, namun satu penumpang luka karena lompat dari gerbong.
- Polres Purworejo Berhasil Amankan Pencuri Sekolah
- Dua Pelaku Pembalakan Liar di Mijen Ditangkap Polisi
- Resmob Polda Jateng Bekuk Komplotan Pencurian Mobil Mewah