Penyebaran hoax di berbagai media sudah kian meresahkan. Hal ini yang mendasari Gerakan Nasional Anti Pemberitaan Hoax (GN-APA).
- Pendaftaran Caleg PKS Salatiga Sempat Terkendala
- Ganjar Pranowo Unggul di Survei Indikator Politik Indonesia
- MWC Termuda Warnai Konfercab NU Grobogan
Baca Juga
"Makanya kami turun kesini untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian kami terhadap republik ini dan bentuk kekhawatiran kami terhadap potensi pemecah belah yang dibuat oleh pemberitaan hoax ini," ujar Jurubicara GN-APA, Natsir Alwalid di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu pagi (11/3).
GN-APA berharap Kementerian Komunikasi Informasi dapat menanggulangi penyebaran hoax berikut akun-akun penyebarnya di media sosial.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya akan bekerja dari bawah untuk mengedukasi masyarakat agar apat membedakan mana informasi yang benar dan hoax.
"Kesadaran kami dari masyarakat sebagai anak bangsa bahwa kami perlu terlibat untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat karena memang masyarakat memang harus hati-hati terhadap pemberitaan hoax tersebut. Jadi tidak cepat mengambil berita-berita itu harus diedukasi harus dikaji benar-benar ditelaah itu benar apa tidak," tukasnya.
- Kuda Hitam Itu Bernama Muh Haris, APD : Yang Mendeklarasikan Diri Salatiga 01 Bisa Berubah Menjadi 02
- Pj Wali Kota Yasip Khasani Wanti-Wanti Dua Poin Saat Melantik 20 Orang Anggota PPK
- Isu HAM Kembali Diangkat, Pemerintah Mentok Hadapi Prabowo