MWC Termuda Warnai Konfercab NU Grobogan

Ahmad Sahal (35) salah satu nama Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan digadang - gadang mampu menjadi pimpinan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama' (PCNU) Grobogan.


Meski memiliki usia paling muda di antara MWC lainnya, sepak terjangnya dalam dunia organisasi cukup memadahi, mulai dari organisasi pesantren, organisasi kampus, GP Ansor dan terakhir berkhidmad di MWC NU Gabus. 

Kemampuannya dalam berorganisasi tak hanya isapan jempol, terbukti koin NU yang dikelola MWC Gabus mendapat predikat terbaik di Grobogan. Ia juga mampu membuktikan kemandirian ekonomi pesantren termasuk pendirian butik, rumah makan, pengelolaan pertanian serta peternakan. 

Pria yang akrab disebut Gus Sahal tersebut merupakan putra terakhir salah satu Mustasyar PCNU Grobogan KH. Abu Mansyur. Sejak kecil ia dididik di lingkungan pesantren Futuhiyah Pandanharum Gabus, dan saat ini ia ditunjuk sebagai pengganti sang abah untuk mengampu pesantren. 

Ia pun aktif menyelenggarakan Lembaga Batsul Masail (LBM) mingguan dan bulanan. Guna melanggengkan tradisi pesantren usai salat subuh ia adakan ngaji kitab.

Pengurus ranting cukup segan dengan beliau karena selalu mengabadikan ngudi roso dengan cara ngopi bareng ranting berkeliling. Dirinya mantap mencalonkan diri karena memiliki 11 dukungan MWC yang siap mengusungnya sebagai kandidat calon.

"Saya berharap kegiatan Ngudiroso bisa ditingkatkan antar MWC dengan PC untuk kemaslahatan dan kemakmuran NU di Grobogan kedepannya," terangnya.