'Mati Satu Tumbuh Seribu', Polrestabes Semarang Nyatakan Siap Perang Basmi Gangster

Gangster anak-anak remaja resahkan masyarakat Kota Semarang. Dok Polres Semarang
Gangster anak-anak remaja resahkan masyarakat Kota Semarang. Dok Polres Semarang

Ulah Gangster di Kota Semarang makin meresahkan masyarakat. Mereka tak hanya melancarkan aksi bar-bar terhadap sesama kelompok, tapi juga tak segan melukai warga sipil yang kebetulan melintas.


Entah, setan apa yang merasuki para anak muda ini hingga nekat melakukan aksi yang sangat merugikan itu. 

Ironisnya lagi, penindakan hukum yang dilakukan pihak kepolisian setempat dengan melakukan penangkapan terhadap puluhan pelaku dihampir setiap akhir pekan, tak membuat efek jera rekan-rekan sesama gangster lain.

"Ini yang jadi masalah, satu persatu kelompok gangster sudah diamankan. Namun, besoknya muncul kelompok sama atau berbeda, tetapi aksinya sama-sama untuk saling serang. Masyarakat akhirnya yang dirugikan, banyak korban diserang gangster. Dilawan justru semakin berani, saat ditangkap pelaku pasti melawan petugas," kata Kasat Samapta Polrestabes Semarang, AKBP Tri Wisnugroho Yulianto, Senin (13/5). 

Karena itu, Tri menegaskan, pihaknya siap 'angkat senjata' untuk memerangi aksi para gangster ini. Tak hanya mengintensifkan patroli sebagai upaya preventif, pihaknya melalui bhabinkamtibmas juga akan terjun ke masyarakat dengan sejumlah sosialisasi, khususnya di kalangan RT dan RW untuk memberikan pemahaman kepada orangtua agar lebih memperhatikan anak-anaknya sebagai langkah pencegahan dini.

"Kita tindak tegas pelaku gangster tetapi muncul kelompok-kelompok baru. Jadi, sepertinya terencana dan kemunculan gangster ditertibkan bibitnya tumbuh lagi, maka penindakan perlu sampai ke akar-akarnya," tegas Tri.

Selain itu, Tri juga menegaskan, pihaknya tak segan melakukan tindakan tegas terukur bila dalam upaya pengamanan dalam patroli, ada petugasnya yang mendapat perlawanan sengit dan membahayakan.