Poltracking Indonesia merilis hasil survei tentang Pilkada Jawa Timur 2018. Hasil survei memotret jika pendukung Presiden Joko Widodo lebih banyak mendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dibanding Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno di Pilkada Jawa Timur 2018.
- PKS Jangan Ragu Sodorkan Mardani Jadi Cawapres
- Kali Ini Ketua Umum Partai Demokrat Bicara Soal Pemasangan Bobby-Teguh Untuk Sumatra Utara 01-02.
- Keberadaan Marinir Aktif Saat Sosialisasi Tahapan Pilkada Salatiga Tuai Sorotan
Baca Juga
"Pendukung Pak Jokowi dalam Pilgub Jatim ada 48,8 persen yang memberikan dukungan pada Khofifah-Emil," ujar Direktur Poltracking Indonesia, Hanta Yuda di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Minggu (18/3).
Dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Survei dilakukan Poltracking Indonesia menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200 dan margin of error 2.83 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan di 29 kabupaten dan 9 kota di Jawa Timur pada 6-11 Maret.
Gus Ipul-Puti didukung PDIP, PKB, Gerindra dan PKS. Adapun Khofifah-Emil diusung oleh Partai Demokrat, Golkar, Nasdem, PPP, Hanura, dan PAN.
Awalnya Poltracking lebih dulu menanyakan ke pemilih di Jatim siapa calon presiden yang akan dipilih pada Pilpres 2019. Sebanyak 58,5 persen menyatakan akan memilih Jokowi, sedangkan 20,1 persen memilih Prabowo Subianto. Sebanyak 48,8 persen dari pemilih Jokowi mengaku memilih Khofifah-Emil, adapun yang memilih Gus Ipul-Puti hanya 38 persennya.
Bagaimana dengan pemilih Prabowo? Pemilih Prabowo ternyata lebih banyak memilih pasangan Gus Ipul-Puti.
"Di barisan pendukung Prabowo, pasangan nomor urut dua (Gus Ipul-Puti) memperoleh dukungan 47,7 persen (dari 20,1 persen) atau lebih unggul dari nomor urut satu (Khofifah-Emil) yang mendapat 40,5 persennya," tukasnya.
- Mantan Bupati Karanganyar: Sudaryono Sosok Visioner dan Energik
- JK Tidak Bisa Lagi Maju Cawapres
- KPU Kabupaten Tegal Siap Kawal Lahirnya Pemimpin Harapan Masyarakat