Mbak Esti Ajak Warga Demak Siap Hadapi Potensi Banjir

Bupati Demak tinjau sarana dan prasarana dalam menghadapi bencana dalam apel gelar pasukan siaga  bencana, Senin (4/12).
Bupati Demak tinjau sarana dan prasarana dalam menghadapi bencana dalam apel gelar pasukan siaga bencana, Senin (4/12).

Menyadari bahwa kondisi geografis Kabupaten Demak berada di wilayah hilir, maka kesiapsiagaan terhadap pontesi banjir, tanah longsor dan puting beliung, harus dilakukan. 

Imbauan tersebut disampaikan Bupati Demak, dr. Eisti'anah disela - sela melakukan monitoring terkait kesiapsiagaan sarana dan prasarana menghadapi bencana usai memimpin  apel gelar pasukan siaga bencana, di Alun - alun Demak, Senin (4/12).

"Tindakan preventif perlu dilakukan dan dipersiapkan tentunya dengan lintas sektor saling bersinergi. Sehingga saat bencana datang dapat segera diantisipasi dan diminimalisir, dengan begitu masyarakat terlindungi," ucap Mbak Esti, sapaan akrab Bupati Demak.

Ia mengapresiasi kesiapan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial P2PA (Dinsos) Demak, serta semua relawan yang telah menunjukkan kesiapsiagaannya dalam menghadapi dan mengantisipasi bencana.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Demak, Agus Nugroho LP menyampaikan bahwa karena di daerah hilir yang dilewati sungai - sungai besar maka hampir di setiap kecamatan memiliki potensi terhadap banjir. 

"Maka tindakan preventif juga dilakukan sampai tiap kecamatan dan juga desa. Untuk personel BPBD siap siaga bersama dengan personel - personel dari 5 posko yang tersebar di 14 kecamatan," ucapnya.

Terkait dapur umum, lanjutnya, BPBD juga membuka dapur umum tapi lebih ke internal relawan, karena untuk masyarakat sudah diampu oleh Dinsos.

Sementara untuk sarana prasarana yang lain juga dibantuk oleh Polri, TNI dan juga komunitas misalnya PMI, Tagana, KPS hingga  komunitas Jeep yang tidak pernah absen dalam kesertaan membantu kebencanaan.