Menkumham Pastikan Lapas Khusus Teroris Selesai Akhir Tahun 2018

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly memastikan, pembangunan Lapas Karanganyar atau Lapas High Risk yang dikhususkan bagi para napi terorisme akan selesai tahun ini.


"Mudah-mudahan selesai tahun ini, kalau tidak ya molor-molor sedikit," ujar Yasonna di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/6).

Ia menjelaskan, Lapas Karanganyar yang berlokasi di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah ini dalam dua bulan ke depan akan dilengkapi standar teknologi pengamanan maksimal super canggih, dengan kapasitas yang dapat menampung sebanyak 520 binaan dengan sistem one man one cell.

"Jadi di sana kita sudah sediakan 24 CCTV dan pagar pengamannya memenuhi standar beberapa lapis dan ada juga Lapas Pasir dan Lapas Batu yang sistemnya one cell one person," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, akan mengisolasi seluruh narapidana korupsi dalam satu lokasi tersebut namun dipisah dengan beberapa tingkatan kategori kriminal terorisme.

"Lapas High Risk ini memang untuk napi teroris, bila memungkinkan akan termasuk napi gembong narkoba, prinsip kita sekarang itu kita buat di satu tempat saja dengan kategori-kategorinya sendiri, kan ada lima blok nanti," paparnya.

Untuk biayanya sendiri, Politisi PDIP ini menjelaskan bahwa pembangunan lapas tersebut telah menghabiskan ratusan miliar rupiah.

"Mulai tahun 2015 saja sudah keluar anggaran sebesar Rp 50 Miliar untuk pematangan lahan, lalu tambah lagi Rp 50 Miliar lagi, nah di Tahun ini (2018) semakin bertambah menjadi Rp 128 Miliar," pungkasnya.