Idrus Ilham Marham tidak mau memerpanjang peristiwa penyanderaan di rutan Salemba cabang Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
- 8 Parpol Laporkan Dugaan Pergeseran Suara ke Bawaslu Kabupaten Magelang
- Pemuda Pancasila Karanganyar Siap Dukung Kader Potensial di Pilkada
- Polres Jepara Gelar Jumat Curhat, Ajak Pemuda Mitra Kamtibmas Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada
Baca Juga
Menurutnya yang terpenting sekarang ini adalah menghentikan segala macam bentuk terorisme dan radikalisme di Indonesia. Aksi teror dan aksi radikalisme harus ditindak tegas dan tidak diberi ruang kompromi.
"Sudahlah jangan banyak analisis-analisis lagi, yang jelas kita harus tindak tegas tindakan terorisme dan radikalisme ini, jangan ada kompromi," ujar Idrus Marham di rumah duka almarhum Bripka Denny Setiadi di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (10/5) seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL
Menurutnya terorisme dan radikalisme merupakan musuh negara yang tidak sepatutnya tumbuh di republik ini. Apalagi Presiden Joko Widodo telah menegaskan bahwa aksi terorisme dan radikalisme ini sebagai musuh bersama.
"Perintah presiden jelas, semua jajaran tidak hanya kepolisian namun juga semua pihak yang ada harus menjadikan aksi terorisme dan radikalisme ini sebagai musuh negara, musuh bangsa, musuh kita bersama, maka dari itu jangan biarkan tumbuh di republik ini," pungkasnya.
- Dukung Gibran Maju Pilgub, Bupati Karanganyar : Energi dan Talentanya Luar Biasa
- Prabowo-Gibran Makin Dekat ke Istana, Relawan Gelar Kampanye Kreatif di Tangerang Selatan
- Tokoh Pemuda Pemalang Bantu Polres Pantau Pilkades Serentak 2022