RMOLJateng. Menteri Pertanian (Mentan) sekaligus sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim, Syahrul Yasin Limpo meninjau kawasan pertanian dengan budidaya integrated farming yang dikembangkan petani di Desa Kragan, Gedongrejo, Kabupaten Karanganyar dan di Desa Giri Roto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Sabtu (19/12).
- Tergerak Karena Kekeringan, TNI Polri Blora Salurkan Bantuan Air Bersih ke Pelosok Desa
- Rencana Feeder Umrah Bandara JBS Langkah Awal Menuju Penerbangan Umum
- Dinas Perikanan Beri Pelatihan Masak untuk Eks Napiter
Baca Juga
Menurunnya kesadaran berbangsa dan bernegara di tengah masyarakat saat ini harus diantisipasi dengan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai kebangsaan.
"Salah satu nilai kebangsaan itu terkandung dalam Pancasila yang sarat nilai-nilai dalam setiap silanya," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan secara daring di hadapan sejumlah kelompok masyarakat di Kabupaten Jepara dan Demak, Jawa Tengah, Rabu (16/12).
Di hadapan anggota Karang Taruna Setya Budi Desa Dermolo, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Lestari menegaskan, makna nilai kebangsaan sila-sila pada Pancasila saling berkaitan, sehingga pelaksanaannya pun harus secara menyeluruh.
Rerie, sapaan akrab Lestari, berharap anggota karang taruna yang terdiri dari para pemuda, buruh PTPN, kelompok nelayan perempuan dan pelaku UMKM kopi itu, dapat mengaplikasikan nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam Pancasila dalam keseharian mereka.
Pada kesempatan terpisah, di hadapan para pembatik perempuan dan pengukir kayu Jepara yang tergabung dalam Paguyuban Batik Biyung Pralodo, Jepara, Legislator Partai NasDem itu, juga menegaskan, di era keterbukaan saat ini tantangan terhadap ideologi Pancasila semakin besar, dengan masuknya berbagai ideologi asing yang menjadi pemahaman sekelompok orang.
Kondisi tersebut, jelas Rerie, berpotensi memecah belah bangsa, terutama generasi muda, yang belum memiliki pemahaman secara utuh terhadap nilai-nilai kebangsaan, yang terdapat dalam empat konsensus kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Empat konsensus kebangsaan itu adalah karakter pokok bangsa kita, yang harus kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Rerie di hadapan aktivis perempuan, kelompok disabilitas, kelompok nelayan perempuan, yang tergabung dalam Yayasan Paralegal Pertiwi di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Nilai-nilai persatuan, pantang menyerah dan rela berkorban serta cinta Tanah Air dan bangsa, menurut Rerie, adalah nilai-nilai yang relevan untuk menghadapi kondisi yang sarat tantangan terhadap keindonesiaan kita saat ini.
- Bupati Purbalingga Bermain dan Nyanyi dengan Anak Tuna Netra
- Bupati Batang Wihaji Kunjungi Lansia
- DPRD Kota Semarang Minta Pondasi Jembatan Kaca Tinjomoyo Segera Diselesaikan