Bertambahnya guru besar baru adalah energi baru yang akan membantu wujudkan Sumber Daya Manusia yang unggul melalui peran-peran Universitas Semarang.
- UKSW Naik Peringkat Nasional di Klasterisasi Mandiri untuk Riset dan Pengabdian Masyarakat
- Dindikbud Purworejo Bahas Kebijakan Studi Tour, DPRD Minta Jangan Didasarkan Emosional
- Bingung Cari Kerja, Job Fair Unisri Solo 2023 Besok Digelar
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Dr Hj Ida Fauziyah MSi dalam pengukuhan Guru Besar Bidang Psikologi, Prof Dr Rini Sugiarti MSi Psi di Auditorium Ir Widjatmoko USM Jl Soekarno-Hatta, Tlogosari, Sabtu (10/6/2023).
Pengukuhan tersebut dihadiri antara lain Rektor USM Dr Supari ST MT, Anggota Pembina Yayasan Alumni, Ir Soeharsojo IPU, Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip Prof Dr Ir Kesi Widjajanti SE MM, Kepala LLDikti Wilayah VI, Bimo Widyo Handoko SH MH, Senat USM Prof Dr Hardani Widhiastuti MM Psikolog, mantan Rektor USM, Andy Kridasusila SE MM dan sejumlah kolega.
Dalam kesempatan itu, Prof Dr Rini Sugiarti MSi Psi Psikolog berorasi ilmiah tentang "Implementasi Pendidikan Karakter: Paradigma Pengelolaan Sumber daya Manusia (SDM) dalam Menghadapi Kompetisi Global".
Menurut Ida, upaya pembangunan kualitas SDM merupakan sebuah pekerjaan yang membutuhkan kolaborasi dan membutuhkan sinergitas. Oleh karena itu dibutuhkan kolaborasi dan sinergi dari semua stakeholder.
"Untuk itu dibutuhkan kerja kolaboratif dan kerja gotong royong yang masif sebagai bagian dari seluruh bangsa ini. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, dibututuhkan sinergi dari semua stakeholder termasuk dunia pendidikan, termasuk di dalamnya kami akan kerja kolaboratif dengan Universitas Semarang," ungkapnya.
Dia menyampaikan apresiasi kepada pihak USM yang telah memberikan ruang bagi perempuan untuk berkiprah dalam memajukan Universitas Semarang.
"Saya bangga, dari delapan guru besar yang ada di USM, lima di antaranya perempuan. Negara memberikan ruang melalui konstitusi dan undang-undang agar perempuan dapat mengambil peran selain peran domestik. Alhamdulillah kultur masyarakat dan budaya di Indonesia menerima perempuan hadir di ruang publik," katanya.
- Pemuda Muhammadiyah Solo Sukses Gelar Uji Publik Calon Wali Kota Dan Wakil Wali Kota
- Puluhan Penutur Asing Asal Australia Belajar Bahasa dan Budaya Indonesia di UKSW
- Prof Didit Budi Nugroho Resmi Sandang Guru Besar ke-24 Ilmu Statistika UKSW