Menteri Pertanian Bahas Urban Farming Dengan Wali Kota Solo

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengajak untuk memanfaatkan lahan sempit di perkotaan atau urban farming guna membantu ketersediaan bahan pangan secara mandiri. RMOL Jateng
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengajak untuk memanfaatkan lahan sempit di perkotaan atau urban farming guna membantu ketersediaan bahan pangan secara mandiri. RMOL Jateng

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengajak untuk memanfaatkan lahan sempit di perkotaan atau urban farming guna membantu ketersediaan bahan pangan secara mandiri.


"Karenanya kita sediakan bantuan power trasher, alat membuat lahan bedengan. Mari kita coba bertani di perkotaan dengan bantuan alat-alat tersebut. Bertani tidak harus di lahan yang besar. Di ruangan pun bisa," jelas Mentan dalam kunjungan ke Solo menemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Jumat (30/7). 

Dalam kesempatan tersebut Mentan juga memberikan bantuan berupa alat mesin pertanian atau alsintan.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menambahkan dirinya juga menyampaikan konsep pertanian jamu-jamuan, obat-obatan tanaman untuk kosmetik. 

"Kita bersinergi dengan Kementrian Pertanian, Pemerintah Kota Surakarta akan mengembangkan konsep bertani di kampung perkotaan," beber Gibran.  

Gibran sebut program-program terkait kepentingan rakyat dilaksanakan dengan memaksimalkan lahan sempit untuk pemenuhan kebutuhan pangan. 

"Kita kaji dulu apa kebutuhannya. Dengan bantuan alat pertanian yang kita terima, kita coba potensi apa yang bisa kita garap. Beternak, berkebun tidak hanya di lahan luas," pungkas Gibran.  

Sementara itu bantuan yang diterima Wali Kota Surakarta berupa satu unit power thresher, lima unit cultivator, 70 paket program P2L dan satu unit green house dengan total bantuan senilai Rp1.709.000.267 serta bantuan benih sayuran.