Menuju Universitas, Asesor Berharap IAIN Salatiga Jaga Integrasi Keilmuan

Asesor Prof. Dr. Syamsudin Ni'am, M.Ag mengatakan bahwa IAIN Salatiga telah berada pada proses dan jalur yang benar.


Asesor Prof. Dr. Syamsudin Ni'am, M.Ag mengatakan bahwa IAIN Salatiga telah berada pada proses dan jalur yang benar.

"UIN Salatiga, progresnya bagus. Kita tunggu saja. Yang paling penting adalah bagaimana nanti UIN Salatiga bisa menjaga semangat integrasi keilmuan dengan paradigma keilmuan yang dipilih," kata Asesor Prof. Dr. Syamsudin Ni'am, M.Ag usai acara Visitasi Perubahan Bentuk IAIN Salatiga menjadi UIN Salatiga di Gedung KH. Hasyim Asy'ari, Kamis (11/3).

Syamsudin Ni'am menerangkan, ketika IAIN Salatiga menjadi Universitas tidak hanya ilmu keislaman yang maju, tapi rumpun ilmu umum juga mendapat kesempatan untuk maju.

"Tidak ada yang lebih menonjol," tandasnya.

Sementara, Rektor Institut Agama Islam Negeri Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy mengaku siap bertukar pikiran untuk mengembangkan IAIN Salatiga.

"Kami berkomitmen terus berinovasi agar dapat memberikan pelayanan prima untuk masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan," pungkas Zakiyuddin.

Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Priyono, S.Pd., M.Pd. menambahkan, secara kualitas dan kuantitas IAIN Salatiga sudah bisa beralih status menjadi UIN.

"IAIN Salatiga ini sudah memiliki modal yang cukup untuk jadi UIN," pungkas Priyono.Ia mengingatkan, agar IAIN Salatiga juga menaruh perhatian yang sama besar terhadap akreditasi institusi.

Pasalnya, ke depan persyaratan alih status akan makin susah. Sehingga proses ini harus segera diselesaikan. [sth]