- Ulang Tahun, Masyarakat Banjarnegara Bisa Cek Kesehatan Gratis
- Gaungkan 'Berjuang Tiada Akhir', Ahmad Sriyadi : Banjarnegara Dukung Penuh Program Presiden
- Banjarnegara Sempat Dilanda Angin Kencang, BPBD Minta Warga Waspada
Baca Juga
UPLAND Project bersama Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan menggelar Expo serta Lelang Komoditas Ternak di Lapangan Pusat Kesehatan Hewan (Pukeswan) Karangkobar, Kamis (5/12).
Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi S.Sos M.Si hadir bersama Forkopimda, Forkompimca, serta pejabat pendamping antara lain Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan, Kepala Dinsos PPPA, Kabag Umum Setda serta anggota DPRD dari Dapil Atas, Slamet. M.
Pj Bupati Masrofi dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap program UPLAND.
Menurutnya, UPLAND Project turut membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya petani, peternak dan penerima manfaat di wilayah atas.
"Dengan hibah dari program UPLAND, banyak masyarakat khususnya petani, peternak dan pelaku UMKM yang terbantu. Tinggal nanti perlu dilakukan evaluasi. Sejauh mana program ini dalam mengentaskan kemiskinan di Banjarnegara," kata Masrofi.
Dalam kesempatan tersebut ia juga keliling meninjau stand Expo yang memamerkan produk UMKM unggulan binaan UPLAND, serta kontes dan lelang tern domba Batur yang meriah.
Kontes Domba Batur
Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan, Firman Sapta Adimengatakan, bahwa domba Batur telah mendapatkan pengakuan dari Kementerian Pertanian dengan menerbitkan SK menteri pertanian pada tanggal 17 Juni 2011, sebagai rumpun lokal domba Indonesia wilayah geografis Banjarnegara.
Di Banjarnegara khususnya di kecamatan Batur dan sekitarnya, populasinya belum begitu banyak, kondisi terakhir Oktober tahun 2024 menurut BPS populasinya sekitar 10.300.
"Alhamdulillah dari populasi tersebut, 1.700 support dari program UPLAND. Bibit-bibit dipilih kemudian yang bagus-bagus ditangkar, dikembangkan lewat program UPLAND oleh kelompok-kelompok supaya menghasilkan bibit domba batur yang lebih unggul lagi. Nah yang 8.600 berkembang banyak di luar program UPLAND," kata Firman
Firman berharap, kegiatan lelang ternak yang sudah lama diselenggarakan program UPLAND terus berlanjut di tahun 2025 dan 2026.
"Harga-harga domba batur bukan harga daging tapi domba klangenan, domba hias, domba friendly, jadi mengangkat harganya menjadi luar biasa," imbuhnya.
Firman melaporkan lelang tahun lalu pemenang lelangnya 1 ekor ada yang dihargai Rp 50 juta. Pihaknya juga bekerja sama dengan fakultas peternakan IPB Bogor.
"Alhamdulillah Expo dan lelang ternak kal ini cukup meriah. Kami juga menggelar expo UMKM karena sebenarnya program UPLAND itu berakhir di tahun 2024 tahap pertama. Tetapi ternyata melihat perkembangan dan keberhasilan di seluruh lokasi program UPLAND Indonesia di 13 kabupaten diperpanjang insyaallah sampai tahun 2025 dan 2026," pungkasnya.
- Ulang Tahun, Masyarakat Banjarnegara Bisa Cek Kesehatan Gratis
- Gaungkan 'Berjuang Tiada Akhir', Ahmad Sriyadi : Banjarnegara Dukung Penuh Program Presiden
- Banjarnegara Sempat Dilanda Angin Kencang, BPBD Minta Warga Waspada