Mesin Kapal Tidak Berfungsi Menjadi Penyebab Ambruknya Crene TPKS

Terkait ambruknya crene tiga di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) kawasan Pelabuhan Tanjung Mas, Direkrur Utama PT Pelindo III, Doso Agung mengungkapkan bahwa penyebab kecelakaan tersebut karena mesin kapal mengalami kerusakan saat merapat ke dermaga.


Akibat peristiwa tersebut kerugian ditaksir mencapai Rp60 milyar.

Hal ini disampaikan dihadapan sejumlah wartawan di kantor PT Pelindo III kawasan Pelabuhan Tanjung Mas, Senin (15/7).

Doso Agung yang didampingi KSOP Tanjung Emas, Ahmad Wahid menyebut bahwa kapal MV. Soul Od Luck saat masuk belum menemui masalah.

Saat hendak merapat ke dermaga tiba-tiba mesin tidak bisa dikendalikan walaupun kita sudah menggunakan kapal kecil untuk menahan laju kapal MV. Soul Od Luck," ungkapnya.

Sementara itu KSOP Tanjung Emas Ahmad Wahid mengatakan hari ini sudah memanggil nahkoda beserta crew dan awak kapal tunda untuk dimintai keterangan.

Wahid menyebut bahwa memang terjadi kerusakan pada mesin.

"Semua yang sudah kami periksa. Tidak ada unsur kesengajaan, ini murni kecelakaan akibat tidak berfungsinya mesin penggerak kapal saat bersandar di dermaga," imbuhnya.

Akibat ambruknya crene 3 ini, satu sopir truk mengalami ruka ringan, 14 kontainer dan tiga truk rusak serta putusnya enam tali pengikat kapal. Pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh dengan kejadian ini.

Namun pihaknya menjamin bahwa  operasional bongkar muat tetap berjalan nornal.

"Tentu prosentase bongkar muat tiap jam nya akan berkurang, namun  kami memastikan tidak akan ada delay dan keterlambatan," punyanya.