Meski Becek Dan Berlumpur, Proses Belajar Mengajar Tetep Berlangsung

Kondisi SDN Bedono 1, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak memprihatinkan. Beberapa ruang kelas terdapat lumpur, atap ruangan berlubang, halaman sekolah tergenang rob sehingga becek dan dipenuhi sampah, Sabtu (9/2) pagi.


Sebagian besar anak-anak menggunakan sandal jepit dan tetap belajar di dalam ruang kelas meskipun kondisinya memprihatinkan.

Kepala SDN Bedono 1 Demak, Muayatun mengatakan dirinya tidak bisa berbuat apa-apa dengan kondisi sekolah saat ini.

Sekolah yang berada di pinggir laut desa Bedono, Sayung, Demak ini kerap langganan rob akibat abrasi air laut.

"Anak-anak menjadi tidak nyaman ketika kegiatan belajar mengajar karena ruang kelas terendam rob dan lumpur jika air laut pasang dan kondisi hujan," keluhnya ditemui di SDN Bedono 1.

Menurutnya, sekolah sering tergenang rob akibat ombak laut. Setelah rob, ruang kelas dipenuhi lumpur sehingga guru bersama siswa harus membersihkan ruang kelas agar ruangan menjadi bersih.

Kepala Seksi Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Demak, Asrochah, mengaku prihatin dengan kondisi sekolah. Dia merasa kasihan karena anak-anak dalam kondisi tidak nyaman ketika belajar.

"Disdikbud Demak berencana memerger atau meregrup (menggabung) SDN Bedono 1 dengan SDN Bedono 2 pada tahun pelajaran baru 2019/2020," ucapnya.