Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi ditangkap dan ditahan dalam sebuah penggerebekan yang dilakukan pihak militer pada Senin (1/2) dini hari waktu setempat.
- Viral Tentara Marinir AS Selamatkan Bayi di Tengah Kekacauan di Kabul
- Menteri Vietnam Dibombardir Kemarahan Warganet karena Makan Steak Emas
- Google Kunci Sejumlah Email Milik Pemerintah Afghanistan
Baca Juga
Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi ditangkap dan ditahan dalam sebuah penggerebekan yang dilakukan pihak militer pada Senin (1/2) dini hari waktu setempat.
Hal itu berdasarkan informasi dari juru bicara Partai National League for Democracy (NLD) Myo Nyunt, lewat sambungan telepon kepada Reuters.
Dilansir dari Kantor Berita RMOL, penangkapan itu terjadi di tengah ketegangan berhari-hari antara pemerintah sipil dan militer.
Pada pemilihan bulan November, NLD memenangkan cukup kursi untuk membentuk pemerintahan, tetapi tentara mengatakan pemungutan suara itu curang.
"Saya ingin memberitahu orang-orang kami untuk tidak menanggapi dengan gegabah dan saya ingin mereka bertindak sesuai dengan hukum," katanya, seraya menambahkan bahwa dia juga diperkirakan akan ditahan.
Seorang anggota parlemen NLD, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan salah satu dari mereka yang ikut ditahan adalah Han Thar Myint, anggota komite eksekutif pusat partai.
Situasi di Naypyitaw juga mencekam setelah saluran telepon dan internet diputus, seperti laporan BBC's Burmese Service.
Pada hari Sabtu, angkatan bersenjata Myanmar berjanji untuk mematuhi konstitusi karena kekhawatiran yang meningkat akan adanya kudeta.
- Akun Twitter Resmi Kedutaan Besar Inggris Menghilang Mendadak
- Jepang, Negara Pertama Setujui Ronapreve Untuk Pengobatan Covid-19
- Menkeu: Pertumbuhan Ekonomi Melebihi Prediksi