- Hubungan Diplomatik Indonesia-Singapura Makin Erat
- India Bersiap Hadapi Gelombang Ketiga Pandemi
- AS Sumbangkan 25 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Lewat COVAX
Baca Juga
Kairo - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dengan tegas menyerukan pentingnya persatuan dan kerja sama antarnegara muslim dalam pidatonya pada sesi khusus Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, Kamis (19/12).
Kepala Negara menyoroti lemahnya solidaritas antarnegara Muslim pada sejumlah isu, seperti perdamaian dan kemanusiaan.
“Kita harus melihat realitas dari situasi ini. Kita selalu menyatakan dukungan untuk Palestina, Suriah, tapi dukungan yang seperti apa?” ucap Presiden.
Presiden mengatakan bahwa pernyataan dukungan dan pengiriman bantuan kemanusiaan harus diimbangi dengan langkah nyata yang menciptakan perubahan.
Presiden menyoroti konflik internal di beberapa negara muslim merupakan bagian dampak strategi devide et impera. Untuk itu antar negara muslim harus bekerjasama, menyamakan suara, dan menjaga solidaritas agar tidak terpecah belah.
“Kapan ini akan berakhir? Bagaimana kita bisa membantu Palestina kalau kita saling bermusuhan antarsesama? Mari kita jujur kepada rakyat kita,” katanya.
Selain itu Presiden juga menilai bahwa dunia internasional tidak menghormati suara negara-negara Muslim. Bahkan, menurutnya isu hak asasi manusia sering kali tidak berlaku bagi umat Muslim.
“Hak asasi manusia bukan untuk orang Muslim. Ini kenyataannya, sangat menyedihkan. Mari kita kerjakan apa yang kita bisa, tapi tetap lihat realitanya dan jujur dengan diri kita sendiri,” lanjutnya.
Lebih lanjut Presiden Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk melakukan yang terbaik dalam penguatan kerja sama di antara negara Muslim, dan menyerukan persatuan, toleransi dan kerja sama yang erat sebagai kekuatan negara muslim menghadapi situasi global.
Pada akhir KTT, Indonesia diserahi giliran menjabat sebagai Ketua D8 yang menegaskan peran strategis Indonesia di panggung dunia.
- Kenapa Jiwa, Semangat, Dan Nilai Juang '45 Masih Penting Buat Kita?
- Bill Gates Dan Donasi Yayasannya Kepada USAID
- Keluarga Darso Minta Kasusnya Segera Diselesaikan