Olimpiade Tokyo Terpaksa Ubah Jadwal Pertandingan Karena Gelombang Panas

Gelombang panas semakin menantang penyelenggaraan Olimpiade Tokyo yang sudah kesulitan menangani pandemi Covid-19.


Pihak penyelenggara mengatakan pihaknya siap untuk mengubah jadwal kompetisi jika diperlukan. Lantaran pada Minggu (25/7), suhu di Jepang tercatat mencapai lebih dari 33 derajat Celcius, menghambat para atlet untuk berlaga.

Kelembaban yang tinggi juga menambah ketidaknyamanan. Bahkan dengan bantuan kantong es dan selang udara dingin, para atlet masih kesulitan.

Dikutip dari Reuters, dua pemain tenis kelas dunia, Novak Djokovic dan Daniil Medvedev, telah mengajukan pemindahan jadwal pertandingan ke sore atau malam hari.

"Jadwal kompetisi telah dibuat sedapat mungkin untuk menghindari bagian terpanas hari itu, tetapi itu tidak mungkin dilakukan di setiap cabang olahraga," kata direktur olahraga Komite Olimpiade Internasional (IOC) Kit McConnell.

McConnell mengatakan, kompetisi menjadi tanggung jawab masing-masing federasi cabang olahraga internasional.

Federasi Tenis Internasional (ITF) sendiri menyebut pihaknya terus memantau cuaca. Jika suhu terus naik, kemungkinan pertandingan akan ditunda.