Penyelundupan barang semikonduktor China lintas daerah kerap terjadi di negara dengan ekonomi terbesar ke dua di dunia itu. Baru-baru ini, seorang wanita dengan perut buncit mengaku tengah hamil lima bulan saat menyeberang ke Zhuhai dari Makau pada 25 November lalu.
- Aksi Penikaman Terjadi di Kereta Komuter Tokyo
- Warga Turki Salahkan Pejabat Setempat Karena Banyaknya Korban Banjir
- Mesir Telah Pulangkan 43 Warganya dari Afghanistan
Baca Juga
Namun karena curiga, petugas bea cukai langsung memeriksa dan begitu tercengang saat diketahui wanita itu tidak benar-benar hamil dan di dalam perut buncitnya itu ditemukan puluhan chip komputer.
"Dia mengaku hamil sekitar lima atau enam bulan, tetapi dari perutnya yang besar, ia lebih terlihat seperti berada di trimester ketiga. Dia ditemukan dengan 202 prosesor dan sembilan telepon pintar," kata petugas bea cukai, seperti dimuat Al Arabiya.
Saat ini petugas China melaporkan telah mengamankan wanita yang penyelundup tersebut.
Penyelundupan semikonduktor bermunculan di China sejak tahun 2020, ketika kekurangan chip global mulai mengganggu pasokan peralatan canggih lainya mulai dari telepon pintar hingga kendaraan.
Langkah AS untuk memberlakukan pembatasan besar-besaran pada ekspor semikonduktor kelas atas dan peralatan pembuat chip ke China semakin mengguncang pasar.
Pasar gelap semikonduktor di China terdiri dari ratusan perantara dan penuh dengan chip bekas atau usang yang dapat dijual dengan 500 kali lipat dari harga aslinya.
iPhone Apple Inc. biasanya diselundupkan ke China karena harganya lebih mahal di sana daripada di Hong Kong dan Makau karena pajak impor.
Pelaku penyelundupan terkadang tertangkap di perbatasan dengan lusinan perangkat.
- Paris AIAS: Puncak Ganasnya Perang Teknologi AI Di Tingkat Global
- Selandia Baru Wajibkan Vaksin Covid-19 Bagi Petugas Kesehatan dan Guru
- FBI Gerebek Rumah Mantan Presiden AS Donal Trump