Raksasa teknologi China, Huawei Technologies, menargetkan pengembangan mobil otonom atau tanpa pengemudi dapat rampung pada 2025.
- Ini Alasan Korea Utara Tingkatkan Kapasitas Militer Menurut Pengamat Indonesia
- Korsel Pancing Kemarahan Korut Karena Latihan Militer Bersama AS
- Minyak Bocor di Teluk Meksiko Usai Badai Ida
Baca Juga
Raksasa teknologi China, Huawei Technologies, menargetkan pengembangan mobil otonom atau tanpa pengemudi dapat rampung pada 2025.
Target ambisius itu diungkap oleh eksekutif senior Huawei, Wang Jun, dalam sebuah konferensi industri pada Kamis (10/6).
"Tujuan tim kami adalah untuk mencapai mobil penumpang tanpa pengemudi yang sebenarnya pada tahun 2025," ungkapnya, seperti dikutip Reuters.
Dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Huawei tidak sendiri dalam mengembangkan mobil otonom. Ia menggandeng lusinan perusahaan rintisan, pembuat mobil, dan perusahaan teknologi besar seperti raksasa pencarian internet, Baidu Inc.
Itu dilakukan untuk mempercepat pekerjaan pada sistem kendaraan self-driving yang diharapkan membawa perubahan besar pada industri transportasi.
Diversifikasi produk yang dilakukan Huawei terjadi setelah ponsel pintarnya dihantam oleh sanksi AS. Pemerintahan Donald Trump sebelumnya menyebut perusahaan itu sebagai ancaman bagi keamanan nasional AS. [sth]
- Pemutakhiran Korban Penembakan AMPP
- Jet Israel Gempur Wilayah Padat Penduduk di Gaza Selatan
- Harga Jilbab Naik di Afghanistan Sejak Taliban Berkuasa