- Bayi yang Ditemukan di Semak Hutan Dirawat di RSUD Blora
- Kakek di Kebumen Ditemukan Tewas di Dekat Rel Kereta Api
- Toko Peralatan Pertanian di Karanganyar Kebumen Terbakar
Baca Juga
Momen pergantian tahun 2020 ke 2021 menjadi sejarah terburuk dalam bisnis coffee shop/kedai kopi di Salatiga. Bagaimana tidak. Dengan adanya larangan pengumpulan massa serta pembatasan, membuat pengusaha harus rela nombok.
"Kami berharap, momen pergantian tahun kemarin ada sedikit kabar menggembirakan namun faktanya justru menyedihkan," kata Owner Warkom Coffee, Salatiga, Dwi Wahyono.
Kedai kopi yang mengusung tema warung komunitas itu pada momen pergantian tahun benar-benar mentaati apa yang menjadi ketentuan pemerintah dengan tidak menampilkan pertunjukan musik. Alhasil, pendapatan pun menurun drastis.
"Sejak pandemi Covid-19 melanda bulan Maret menuju pergantian tahun semakin sulit. Kami pengusaha kedai kopi berharap perekonomian segera pulih," ucap Dwi.
Hak serupa disampaikan owner Kalimera Coffee Salatiga, Bayu Aji. Kepada wartawan Bayu Aji menerangkan sepuluh bulan sudah sejak corona melanda tanah air usahanya mengalami kembang kempis dan harus nombok.
Bahkan saat ini rata-rata tiap bulan hanya mampu menjual sebanyak 10 item saja.
"Yang dulu sebelum Covid-19 bisa menjual 80 per item, sekarang hanya 10 item saja. Tahun 2020 menjadi mimpi buruk karena kondisi usaha 'tenggelam' dan nombok terus. Berharap besar, tahun 2021 perekonomian perlahan normal," kata
Bayu menyebut, persoalan utama kelangsungan usaha Coffee Shop bukan terletak pada pembatasan yang selama ini disyaratkan pemerintah melainkan cukup lamanya perguruan tinggi (PT) belum aktif yang memang menjadi segmen kedai kopi di Salatiga, khususnya.
"Tidak masalah pembatasan. Tapi karena sekolah dan kampus sudah terlalu lama tutup. Usaha kami memang dengan segmen pelajar, mahasiswa. Ya berharap besar sekolah, kampus segera buka," ungkap Bayu.
- Warga Jatirejo Gunungpati Heboh, Ada Bayi Nangis di Bawah Jembatan
- Imbas Bendung Tuntang Jebol, 500 Rumah di Ringinkidul Grobogan Terendam
- Main Pukul ke Petugas SPBU, Pria Baju Doreng di Grobogan, Dipolisikan