Moeldoko Punya Hubungan Istimewa Dengan Jokowi

Dibandingkan dengan kandidat lain, penyebutan nama Moeldoko sebagai cawapres pendamping Joko Widodo memang tidak terlalu nyaring.


Hasil survei dari sejumlah lembaga pun belum mampu membangun prestise mantan Panglima TNI yang kini menjabat Kepala Staf Kepresidenan itu.

Demikian analisa pengamat politik dari Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahuddin seperti dalam keterangannya kepada redaksi, Rabu (18/7).

Ketika diadu dengan figur berlatar belakang militer lainnya, Moeldoko keok dari Gatot Nurmantyo, juniornya. Bahkan jika murni ditinjau dari sisi kepangkatan, elektabilitas Moeldoko pun masih jauh di bawah mantan prajuritnya, AHY.

Tetapi, kata Said Salahuddin, Moeldoko tidak bisa disepelekan. Dia punya hubungan istimewa dengan Jokowi. Relasi mereka tidak terbatas pada pergaulan politik, tetapi juga bersifat personal.

"Hal itu dibuktikan Jokowi saat memberi embel-embel "pihak keluarga" kepada Moeldoko di acara pernikahan Kahiyang-Bobby," jelas dia sebagaimana dikutip dari Kantor Berita

Kepercayaan kepada Moeldoko bahkan membuat Jokowi sanggup mendepak Teten Masduki dari posisi KSP untuk diganti dengan Moeldoko.

"Hubungan spesial Moeldoko dengan Presiden di atas menjadi kelebihannya yang pertama," terang Said Salahuddin.

Kedua, Moeldoko dipandang mampu mengimbangi atau sekurang-kurangnya dianggap dapat menahan elektabilitas calon penantang Jokowi, yaitu Prabowo Subianto yang punya latar belakang sama dengan Moeldoko, TNI.

Suara pemilih yang menyukai figur militer diharapkan tidak terkonsolidasi ke kubu Prabowo, tetapi dapat terbagi ke kubu petahana jika Moeldoko yang menjadi cawapres Jokowi.

"Latar belakang militer Moeldoko juga dibayangkan dapat dijadikan sebagai perisai untuk menepis kritik dari sebagian masyarakat yang selama ini menilai Jokowi tidak memiliki keberpihakan terhadap kedaulatan bangsa karena lebih pro kepada asing dan 'aseng'," demikian Said Salahuddin.

Untuk diketahui, nama Moeldoko masuk dalam 10 bursa cawapres pendamping Jokowi yang sedang ramai diperbincangkan.