Momentum Bebersih Kementerian ATR/BPN

Geger Kavling Di Laut
T Hari Prihatono. Istimewa
T Hari Prihatono. Istimewa

Tegal - Pengusutan atas malpraktik penerbitan ratusan sertifikat di atas laut selama periode tahun 2023 tidaklah bisa semata ditumpukan pada seorang Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) beserta beberapa personelnya.

Malpraktik ini secara gamblang dan kasat mata ditujukan untuk mendukung proyek reklamasi yang akan dilakukan oleh perusahaan swasta besar. Jadi tidaklah mungkin rencana busuk dan jahat ini tidak melibatkan pejabat-pejabat lain di atasnya, baik di tingkat Kantor Wilayah (Kanwil) mau pun di pusat.

Sudah tentu tak terkecuali orang-orang di pusaran menteri dan para pejabat pengambil keputusan strategis pada saat itu.

Para pejabat dan seluruh personil Kementerian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tidak akan pernah belajar dan mendapatkan pembelajaran yang baik jika tidak mampu membongkar jejaring real mafia di tubuh Kementerian sendiri jika pada akhirnya hanya akan mengorbankan staf di bawah dan pejabat di daerah.

Bahwa ini bukan hal sederhana dan tanpa resiko, bisa dimengerti. Namun, ketidakmampuan dan ketidakmauan membongkar dan menyelesaikan secara tuntas masalah ini sama dengan membiarkan proses pembusukkan yang akan semakin dalam pada institusi ATR/BPN itu sendiri.

Semoga masih ada hati nurani sejumlah kerabat dan sahabat di Kementerian ATR/BPN yang tergerak untuk menyelematkan institusi ini. Inilah momentum untuk bersih-bersih untuk mengembalikan marwah institusi ATR/BPN.

T Hari Prihatono, Tenaga Ahli Menteri ATR/BPN Bidang Hubungan Kerjasama Kelembagaan/Juru Bicara, Juni 2022-Februari 2024