Suara cipratan air silih berganti terdengar dari kolam renang Curug Sewu, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Senin (17/6) sore. Tampak belasan anak-anak sedang berlatih renang.
- Ahmad Luthfi: Ajak Desa Mampu Mengelola Potensinya Sendiri
- Survei Pasar Di Kendal, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Pesan Agar Pedagang Jangan Permainkan Harga
- Kasus eFishery Pengaruhi Citra Negatif Startup Indonesia
Baca Juga
Mereka adalah anggota dari klub renang Monster Curug Sewu, Kabupaten Kendal. Sebuah klub yang dilatih Rozikin.
Namanya memang seram. Tapi sejak berdiri, Monster Curug Sewu menorehkan prestasi di sejumlah kejuaraan, mulai dari tingkat lokal hingga regional.
"Klub ini didirikan 2023, baru setahun tapi prestasinya sudah lumayan," kata Rozikin di sela-sela kegiatannya.
Ia bercerita Monster Curug Sewu didirikan karena banyaknya peminat renang di kecamatan Sukorejo. Akhirnya, bersama beberapa koleganya, terbentuklah Monster Curug Sewu.
Klubnya berkonsentrasi membina bibit atlet usia enam tahun (kelompok umur 6) hingga usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau kelompok umur 6.
Awalnya klub renang bersifat privat. Namun karena banyaknya kompetisi Renang yang mensyaratkan harus klub, maka Monster Curug Sewu terbentuk. Untuk anggotanya saat ini sudah mencapai 50 anak.
"Kalau soal nama monster itu pilihan para orangtua, banyak usulan nama tapi yang terpilih itu," jelasnya.
Sejak berdiri, Monster Curug Sewu sudah mengikuti kompetisi di beberapa wilayah mulai dari Semarang, Pekalongan, Magelang hingga Batang.
Beberapa anggota klubnya bisa menyabet emas serta medali dalam beberapa kompetisi. Bahkan pada kompetisi Renang kategori fun di Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Monster Curug Sewu berhasil menyabet juara umum.
"Kami dapat sebagai klub terbaik, beberapa perenang terbaik, hingga juara umum," ucapnya.
Rozikin bermimpi dari Monster Curug Sewu bisa muncul bibit atlet hingga tingkat nasional. Sehingga Kabupaten Kendal dikenal.
Seorang anak anggota Monster Curug Sewu, Muhammad Khrisna Pratama (7) tampak bersemangat mengikuti latihan renang. Meski libur Idul Adha, ia tetap semangat latihan.
"Semangat, soalnya ini latihan untuk lomba. Pengennya bisa menang," katanya.
- Ahmad Luthfi: Ajak Desa Mampu Mengelola Potensinya Sendiri
- Survei Pasar Di Kendal, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Pesan Agar Pedagang Jangan Permainkan Harga
- Kasus eFishery Pengaruhi Citra Negatif Startup Indonesia