Imbauan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amin Rais agar pengajian disisipi politik mendapat respon berbagai pihak.
- KPU Kabupaten Magelang Kaji Usulan Pembentukan 16 TPS Loksus
- Pertajam Strategi, Jokowi Kumpulkan Sekjen Partai Pendukung
- Visitasi Evaluasi SPBE Sukoharjo 2024, Sekda Sampaikan Ini
Baca Juga
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin tak sependapat jika pengajian disisipi politik praktis untuk jangka pendek.
"Kalau politik keagamaan, politik kebangsaan dan kenegaraan harus," kata Ma'ruf Amin usai menjadi pembicara di Forum Group Discussion yang diselenggarakan PDI P di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat (27/4) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Pasalnya jika pengajian disusupi oleh politik praktis maka hanya bicara soal dukung mendukung.
Jika berpolitik tidak didasari oleh agama, katanya, akan timbul sikap politik yang tidak santun dan yang menghalalkan segala cara termasuk money politic.
Ma'ruf juga berharap agar tempat ibadah, kantor pemerintah dan forum-forum pengajian jangan dijadikan sarana untuk melakukan politik praktis, terlebih berkampanye.
- PDI Perjuangan Bakal 'Kuasai' DPRD Kota Semarang?
- Sudaryono Ingatkan Semua Kader Harus Berjuang
- Foto-foto Aksi Nyata Pernyataan Sikap Undip