Kemeriahan HUT RI ke-75 tampak di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Batang dengan berbagai lombanya.
- Berbagi Ilmu, Menanam Harapan: Langkah Kecil Aipda Bambang Untuk Anak Pesisir
- Pemkot Semarang Bakal Buat Program Kelurahan Tangguh Pangan
- Sertifikasi Tenaga Pendamping Grobogan, Ditargetkan Selesai 2024
Baca Juga
Narapidana dan tahanan yang juga jadi santri Pondok Pesantren (Ponpes) At-Taubah menyelenggarakan lomba adzan untuk para santrinya.
"Lomba di masjid At Taubah Rutan, ada tiga poin penilaiannya," kata
Pelaksana tugas Kasubsie Pelayanan Tahanan Fanny Yusuf Irawan, Rabu (19/8).
Pembina Ponpes dan penanggungjawab lomba itu menjelaskan bahwa penilaian lomba terdiri dari tiga poin yaitu suara, makhraj, dan adab.
Tim juri berasal juga dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dipercaya menjadi pengajar di Ponpes At-Taubah.
Lomba tersebut diikuti sebanyak 21 WBP santridengan juara masing-masing Mukhlisin sebagai juara I, Lil Hadi juara II dan Slamet Yoga juara III.
Kepala Rutan Batang, Rindra Wardhana menjelaskan, kegiatan lomba tersebut sebagai bagian dari proses penilaian santri selama mondok di ponpes sekaligus memeriahkan HUT RI ke-75.
Dalam rangka HUT RI kami mengadakan serrangkaian lomba baik untuk WBP maupun pegawai. Di antaranya lomba adzan untuk para santri Rutan Batang," jelasnya.
Rindra berharap dengan lomba adzan dapat meningkatkan semangat para santri dalam belajar menuntut ilmu didalam ponpes.
"Saat bebas harapannya bisa menunjukkan ilmu yang dipwlajari di pondok sini," kata Rindra.
- PLN Pastikan Operasional GIS Tambak Lorok III Andal Menyambut Hari Pelanggan Nasional
- UNS Bagikan Daging Kurban Untuk Pegawai Non-kontrak, Masyarakat Sekitar Dan Desa Binaan
- AHY Tinjau Proyek Tol Semarang-Demak Seksi Satu, Kagum Dengan Rancangan Matras Bambu