Partai Nasdem mengingatkan masyarakat pemilih untuk tidak terbawa isu berbau suku, agama, ras, antar golongan (SARA) pada pesta demokrasi tahun 2019 mendatang.
- Hadiri Harlah Fatayat NU, Sukirman Minta Kader Bersama-sama Atasi Problem di Jawa Tengah
- Pilkada Semakin Dekat, Golkar dan Demokrat Jateng Jalin Komunikasi Politik
- Bawaslu Karanganyar Siap Awasi Tahapan Kampanye Pemilu 2024
Baca Juga
Pasangan calon presiden harus sesuai kata hati tanpa ada paksaan, termasuk dari isu agama yang kerap dimainkan dalam pelaksanaan pemilu.
Politisi Partai Nasdem Ahmad Sahroni menekankan agar masyarakat tidak terpecah belah meski berbeda pilihan politik.
"Baik Jokowi dan Ma'ruf Amin, baik Prabowo dan Sandiaga Uno, ini adalah putera-putera bangsa yang akan memimpin pertarungan di tahun depan," pesannya di sela kunjungan kerja di Kelurahan Jati Pulo, Palmerah, Jakarta, Sabtu (11/8).
Sahroni mengingatkan bahwa demokrasi dalam pemilu seharusnya saling menunjukkan gagasan, ide, rekam jejak dan prestasi.
"Silahkan pilih sesuai kata hati, jangan memilih karena paksaan, jangan jadikan agama untuk pedoman menjalankan politik," ujar Sahroni yang juga anggota Komisi III DPR RI.
- Buat Video Dukungan Bupati 2024, ASN Grobogan Dipermasalahkan
- Yenny Wahid Dukung Ganjar-Mahfud karena Kedekatan Hati
- Ganjar Janji Hapuskan Hutang Petani Demak