Perayaan Natal di sejumlah gereja di Purbalingga berlangsung khidmat, aman dan damai. Aparat keamanan berjaga-jaga di setiap gereja. Yang unik, spanduk calon bupati bertaburan di sekitar gereja untuk menarik simpati umat Kristen.
- Korpri Purbalingga Salurkan Bantuan Air Bersih Ke-13 Desa Terdampak Kekeringan
- 800 Orang Ikuti Kunjungan Tatap Muka Keluarga dengan Napi di Rutan Salatiga
- Polres Pemalang Laksanakan Bakti Religi
Baca Juga
Pantauan RMOLJateng di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Purbalingga menyebutkan, suasana natalan agama berbeda. Para majelis gereja mengenakan pakaian kebaya, sedang majelis laki laki mengenakan pakaian adat Jawa.
Tema kotbah yang dibawakan pendeta Indri Jatmika dari GKJ Dagen Dolo, yakni 'kehadiaranNya yang Memulihkan'. Pemulihan adalah pengembalian ke positive simulator dengan memperbaharui atau rekontruksi, mengembalikan sesuatu yang hilang.
"Siapa yang memulihkan, Tuhan. Manusia yang telah jatuh ke dalam dosa dipulihkan kembali," kata pendeta Indri.
Indri menyampaikan, Natal adalah berita keselamatan, berita sukacita, berita tentang kasih Allah yang besar kepada dunia. Natal juga menjadi berita kasih bagi dunia.
"Di Dharmasraya, Sumatera Barat, akhirnya bisa merayakan Natal. Artinya, Allah memberikan kasih kepada kita semua, termasuk yang sedang dilanda kecemasan," katanya.
Pendeta Indri menegaskan, pesan Natal yang disampaikan, yakni membangun persahabatan kepada semua orang, dan meningkatkan pelayanan di era digital.
"Era digital jangan mengurangi kadar keimanan kita. Jika ada pesan medsos yang menghasut, tidak usah diteruskan, tetapi kita harus memilih pesan yang baik. Jika kita dikecewakan, jangan marah. Do'akan mereka agar baik," ucapnya.
- Senyum 229 Warga Proyonanggan Tengah Batang Terima Sertifikat Tanah
- 231 Pegawai Pemkab Wonogiri Dimutasi
- Kodim 0727/Karanganyar Siap Gelar Vaksinasi Dosis II