Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto terus berupaya menaikan tingkat inklusi keuangan. Hal ini sesuai dengan target inklusi keuangan pemerintah sebesar 75% pada tahun 2019 mendatang.
- Selenggarakan RUPS LB, Bank Jateng Komitmen Siap Dukung Peningkatan PAD Jawa Tengah
- Mbak Ita Apresiasi Perkembangan Perekonomian dan PKL Stadion Diponegoro
- Pj Wali Kota Salatiga Minta Dinas Perdagangan 'Bangunkan' Pasar 'Mati'
Baca Juga
Kepala OJK Purwokerto Sumarlan mengatakan, angka inklusi keuangan saat ini masih sebesar 69 persen. Pemerintah terus berupaya meningkatkannya. OJK bekerjasama dengan pemerintah daerah termasuk Purbalingga telah membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
"Diharapkan masyarakat bisa lebih mengenal perbankan, lembaga keuangan dan produknya," kata Sumarlan pada acara bimbingan teknis akses keuangan bagi UMKM sektor wisata di Desa wisata Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Kamis (11/10).
Selain itu OJK juga bekerjasama dengan pemerintah mendorong KUR, memperluas akses pelaku ekonomi di berbagai sektor termasuk sektor wisata.
Dikatakan Sumarlan, salah satu rencana program kerja TPAKD Purbalingga adalah pengukuhan dan bimbingan teknis akses keuangan bagi UMKM di sektor wisata. Sektor wisata jadi sasaran program TPAKD karena sektor ini memiliki kontribusi yang signifikan dalam pembangunan ekonomi.
"Kegiatan bimbingan teknis akses keuangan ini sekaligus mendukung bulan inklusi keuangan yang jatuh pada bulan Oktober," kata Sumarlan.
Sumarlan menambahakan lembaga jasa keuangan yang ikut berpartisipasi dalam bulan inklusi keuangan antara lain BNI yg telah memperoleh agen Laku Pandai baru sebanyak 140 agen, Merchant penyedia YAP (Your All Payment) sebanyak 153 merchant, 3 rekening bank sampah baru dan realisasi KUR sebanyak Rp 46.377.000 dengan 205 debitur.
Kemudian Perum Pegadaian telah melakukan pencairan pinjaman produk Gadai tanpa bungai sebanyak Rp 27.690.000 dengan 73 nasabah. 
- Busyet, 501 Ribu Jiwa Warga Kendal Masuk Data Yang Butuh Bansos Pemerintah
- Kapolsek Mranggen Imbau Pedagang untuk Waspada Upal
- Optimalkan Sistem E-Retribusi, Pemkot Magelang Luncurkan Serambi Pasar
