Kenaikan jumlah kasus Omicron turut membuat jajaran Samsat Kabupaten Batang waspada. Pihak Samsat kembali memperketat protokol kesehatan (prokes).
- Bupati Sukoharjo Resmikan Monumen "Elang Dana Dyaksa" dari Knalpot Brong
- Cairkan Rp 111,4 miliar klaim, BPJS Ketenagakerjaan Pekalongan : 38 Persen Lewat Jamsostek Mobile
- Momen Haru Tahanan Berlebaran di Rutan Polres Salatiga
Baca Juga
"Kalau ada pengunjung tidak pakai masker langsung kami suruh pulang. Atau kami suruh cari masker," kata Baur STNK Satlantas Polres Batang, Aiptu Chanid di kantornya, Jumat (11/2).
Ia menuturkan turut mewaspadai kenaikan tren positif Covid-19. Sejak masuk ruangan, pihaknya tetap mengecek suhu pengunjung hingga meminta untuk memakai hand sanitizer.
Chanid juga mengatakan tetap rutin melakukan penyemprotan desinfektan seminggu sekali. Tapi, tiap petugas dibekali desinfektan untuk meja kerja masing-masing.
Ia menyebut sejak ada tren kenaikan kasus positif Covid-19, jumlah warga yang mengurus pajak STNK turut turun. Penurunan itu tampak pada dua Minggu terakhir.
"Biasanya tiap hari mencapai 100 orang hingga 200 lebih. Tapi dua Minggu ini di bawah 100 orang," katanya.
Chanid berharap masyarakat bisa memanfaatkan berbagai layanan pembayaran pajak StNK online. Saat ini, ada dua aplikasi untuk itu yaitu New Sakpole dan Sigma. Warga bisa mendownload aplikasi itu di playstore.
- Ratusan Baterai di PLTS Pulau Parang Ditemukan Mati
- Pemkot Solo dan BNI Wujudkan Digitalisasi Transaksi Pasar Tradisional
- Bupati Purbalingga Tanam Padi Bareng Petani