PAN Sukoharjo Perkuat 4.804 Saksi

Sejumlah pihak memprediksi pemilu April mendatang rawan kecurangan.


Hal tersebut disebabkan karena Pemilu menggunakan aturan baru, jumlah kartu suara lebih banyak serta masyarakat masih belum memahami benar tata cara pemilu.

"Pemilu April nanti rawan kecurangan. Misalnya rawan pengarahan dukungan, karena banyak warga yang tidak paham surat suara. Belum lagi kerawanan kotak suara yang rusak atau mudah di rusak karena dari kardus. Hal ini harus diantisipasi dengan cermat, salah satunya dengan memperkuat saksi," tandas  Caleg PAN DPRRI Dapil V Jateng, Heru Cipto Nugroho, Selasa (5/2).

Dikatakan Heru, saksi menjadi salah satu instrumen penting pada pemilu 2019. Mereka ujung tombak informasi awan di TPS. Selain mengandalkan saksi nanti juga akan ada saksi dari tim relawan capres nomor 02, PAN bergabung didalamnya.

"Saksi PAN akan bersinergi dengan saksi dari relawan Capres 02 Prabowo Sandi. Selain itu kita siapkan dan bekali dengan pelaporan berbasis teknologi agar cepat akurat," tandasnya.

Sementara DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sukoharjo sudah menyiapkan 4.804 saksi untuk 2.402 TPS di Sukoharjo pada pemilu 2019.

"Tidak mudah menyiapkan saksi, karena pemilu kali ini cukup istimewa, tapi kita optimis bisa menyediakan saksi yang tidak sekedarnya," kata Ketua DPD PAN Sukoharjo, Sunoto, di sela acara koordinasi dan sosialisasi.

Dikatakan Sunoto, ada sejumlah persyaratan untuk para saksi, yakni diutamakan kader yang memiliki KTA PAN, berdomilisi di TPS setempat, memahami aturan pada pemilu 2019 dan tegas loyal.