Korea Utara memutuskan untuk tidak mengikuti gelaran pesta olahraga Olimpiade Tokyo tahun ini karena pandemi Covid-19.
- Hadapi Dulangmas, 22 Atlet Silat Batang Lakukan Pemusatan Latihan
- Momen Piala Dunia Menjadi Spirit Pesepakbolaan Indonesia
- Atlet Kota Semarang Telah Raih 8 Medali
Baca Juga
Korea Utara memutuskan untuk tidak mengikuti gelaran pesta olahraga Olimpiade Tokyo tahun ini karena pandemi Covid-19.
Keputusan itu diumumkan oleh Kementerian Olahraga Korea Utara pada Selasa (6/4), berdasarkan pertemuan Komite Olimpiade Korea Utara pada 25 Maret yang dihadiri oleh Menteri Olahraga Kim Il Guk.
Mengutip laman resmi kementerian, Joson Sports, Pyongyang memutuskan untuk tidak berpartisipasi demi melindungi para atletnya dari Covid-19.
Channel News Asia melaporkan, pertemuan tersebut juga membahas cara-cara mengembangkan teknologi olahraga profesional, memperoleh medali di kompetisi internasional, dan mempromosikan kegiatan olahraga publik selama lima tahun ke depan.
Olimpiade Tokyo dijadwalkan digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus setelah ditunda selama satu tahun karena pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
Untuk menghindari penyebaran virus, pihak penyelenggara memberlakukan kebijakan pembatasan penonton, termasuk tidak mengizinkan penonton dari luar Jepang. Untuk jumlah penonton yang diizinkan akan diumumkan pada akhir bulan ini, demikian dilansir Kantor Berita Politik RMOL. [sth]
- Atlet Hasil Audisi PB Djarum Diproyeksikan Ukir Sejarah Baru Olimpiade
- Jamu Madura United, PSIS Takluk 0 : 2 Tanpa Balas
- Sebelas Pendekar Silat UMKU Berjaya di Jakarta National Championship 2024
