Panglima TNI Perintahkan Lakukan Tracing Jika Ada Warga Positif Covid-19

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat meninjau RS Darurat Covid-19, Minggu (25/7)/RMOLJateng
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat meninjau RS Darurat Covid-19, Minggu (25/7)/RMOLJateng

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala BNPB, Letjen TNI Ganip Warsito, Kabaharkam Polri, Komjen Pol Arief Sulistyanto melakukan peninjauan langsung proses pengalihfungsian Asrama Haji Donohudan menjadi rumah sakit darurat pasien Covid-19.


Dalam kesempatan tersebut, Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan arahan kepada Kapolsek dan Danramil di masing-masing wilayah untuk segera melakukan tracing lapangan sesuai SOP yang sudah ditetapkan jika menemukan warga yang terkonfirmasi Covid-19.

"Apabila ada masyarakat yang terpapar Covid-19, segera dilakukan tracing di lapangan," paparnya,  Minggu (25/7). 

Tracing dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang melakukan kontak erat. Salah satu tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Untuk masyarakat yang masuk tracing nantinya dilakukan tes dua kali. 

Pertama dilakukan tes swab antigen, untuk yang hasilnya positif langsung akan dilakukan isolasi terpusat. Namun untuk yang hasilnya negatif,

setelah masa inkubasi virus atau sekitar 5 hari, akan dilakukan swab PCR untuk memastikan lebih lanjut.  

"Jika hasil swab antigen positif langsung (masuk) isolasi terpusat.  hasilnya negatif, setelah masa inkubasi virus atau sekitar 5 hari, akan dilakukan swab PCR untuk memastikan lebih lanjut," jelasnya.  

Panglima TNI juga menyempatkan diri menyapa dan berdialog langsung dengan masyarakat yang sedang melakukan isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan terkait pelayanan kesehatan yang diberikan. Protokol kesehatan dilakukan dengan sangat ketat dengan jarak yang cukup jauh.  

Panglima TNI menanyakan apakah masyarakat yang sedang menjalani isolasi terpusat mendapatkan obat secara rutin termasuk kunjungan dokter baik secara langsung maupun pantauan melalui WhatsApps. 

"Kepada bapak ibu yang sedang melakukan isolasi terpusat, apakah obat diberikan secara rutin? Termasuk kunjungaan dokter baik langsung maupun pantauan melalui WhatApp," tanya Panglima TNI.  

Mereka menyatakan layanan yang diberikan pemerintah sudah sangat baik dan sangat membantu dalam masa pemulihan. Untuk obat obatan juga sudah diberikan dan kunjungan dokter juga sudah dilakukan.