Para siswa mulai tingkatan TK hingga SMA di Kabupaten Batang resmi melaksanakan sistem belajar dari rumah.
- 33 SD di Salatiga Terkendala Fasilitas IT
- Kemendikdasmen Berhati-hati Mengkaji Instruksi Penghapusan Zonasi
- Sidak PPDB, Ombudsman: Jumlah Pengaduan Menurun
Baca Juga
Hal itu sesuai instruksi Bupati Batang Wihaji dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Ini bukan libur ya, tapi anak belajar di rumah, kepala sekolah, guru dan staf tata usaha masuk kantor," kata Kepala SMK Negeri 1 Batang, Sulistio, Selasa (17/3).
Ia mengatakan tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan metode online.
Masing-masing guru dibebaskan menggunakan berbagai aplikasi online untuk KBM.
Sulistio mencontohkan, sejumlah guru menggunakan aplikasi google classroom dan metode e learning lainnya.
"Jadi siswa yang online atau tidak, bakal ketahuan. Guru juga memberikan akunnya agar saya bisa memantau apakah guru memberi materi pelajaran atau tidak," jelasnya.
Lain halnya dengan SMA Negeri 1 Subah yang memanfaatkan WA grup untuk memberikan materi pembelajaran.
Kepala SMA Negeri 1 Subah, Saefudin menuturkan, juga memberikan sosialisasi upaya pencegahan corona sebelum membubarkan siswa tadi pagi.
- PPDB SMA/SMK 2022 Dibuka, Ganjar Ingatkan Soal Integritas
- Teman-teman Dan Senior Sering Bikin Depresi Karena Menuntut Aneh-aneh
- Peringati Isra Miraj, 313 Siswa SDN Proyonanggan 5 Batang Berikan Donasi Warga Terdampak Banjir